Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) mencatat kenaikan realisasi fee based income sampai September 2017 sebesar 38,23% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 1,17 triliun.
Maryono, Direktur Utama BTN bilang pendapatan berbasis layanan menjadi menyumbang pertumbuhan fee based ini.
"Tercatat pendapatan fee based dari pos pelayanan tumbuh 47,6% secara tahunan atau year on year (yoy)," kata Maryono dalam keterangan tertulis, Senin (23/10).
Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN bilang peningkatan fee based terjadi karena tumbuhnya biaya administrasi dan tabungan. "Karena jumlah tabungan naik," kata Iman.
Selain itu, menurut Iman, bisnis wealth management, bancaasurance dan kegiatan trading treasuries juga menambah pertumbuhan fee based income bank berkode BBTN ini.
Melihat hal tersebut, ke depan BTN akan mengoptimalkan fee based income. Hal ini dilakukan dengan ekstensifikasi bisnis ke fee sindikasi, SKBDN, LC dan jaminan bank. Selain itu bank juga akan meningkatkan produk digital banking.
Nixon Napitupulu Direktur BTN bilang kedepan bank juga akan mengoptimalkan pendapatan fee based dari administrasi deposit dan transaksi bulanan treasury.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News