kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.236   1,00   0,01%
  • IDX 6.959   31,16   0,45%
  • KOMPAS100 1.013   4,51   0,45%
  • LQ45 776   3,66   0,47%
  • ISSI 228   0,71   0,31%
  • IDX30 401   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 464   1,98   0,43%
  • IDX80 114   0,58   0,51%
  • IDXV30 114   -0,09   -0,08%
  • IDXQ30 130   0,40   0,31%

Ini tiga faktor yang mempengaruhi transaksi repo menurut Bank Bukopin


Senin, 22 Oktober 2018 / 15:06 WIB
Ini tiga faktor yang mempengaruhi transaksi repo menurut Bank Bukopin
ILUSTRASI. Paparan kinerja Bank Bukopin


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam transaksi repo, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan perbankan. Adhi Brahmantya, Direktur Bank Bukopin menyebutkan, faktor pertama adalah komitmen bank dalam melakukan perjanjian Global Master Repurchase Agreement (GMRA).

"Saat ini kami telah menandatangani lebih dari 30 perjanjian Global Master Repurchase Agreement," kata Adhi kepada Kontan.co.id, Senin (22/10).

Faktor kedua adalah bank harus memiliki surat berharga yang dapat diagunkan atau direpokan. Selain itu faktor ketiga yang mempengaruhi transaksi repo adalah terkait likuiditas yang ada di pasar.

Menurut Adhi, semakin banyak uang yang beredar di pasar maka transaksi repo kurang diminati. Hal ini disebabkan karena bank dapat dengan mudah memperoleh dana di pasar tanpa perlu mengagunkan surat berharga yag dimiliki.

Namun jika kondisi likuditas ketat, maka transaksi repo diminati karena perolehan dana dari pasar uang antar bank menjadi terbatas. Bank Bukopin menurut Adhi saat ini tidak memiliki posisi outstanding repo dikarenakan masih dapat mengcover kebutuhan dana dari transaksi antarbank.

Secara umum menurut Adhi, transaksi repo adalah salah satu alternatif pendanaan bank yang dapat dilakukan dengan mengagunkan surat berharga yang dimilik. Transaksi repo dapat dilakukan dengan antarbank maupun dengan Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×