Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memastikan diri mengubah sejumlah target kinerja tahun 2016. Hal tersebut terungkap dalam rancangan paparan materi "Investor Summit and Capital Market Expo 2016" Bank Mandiri yang dipublikasikan di situs Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/7).
Adapun perubahan target-target kinerja Bank Mandiri adalah sebagai berikut. Pertama, terkait target pertumbuhan kredit, Bank Mandiri mengubahnya dari semula 12%-14% menjadi 10% hingga 12%. Hingga Juni 2016, kredit Bank Mandiri naik 10,5%.
Kedua, soal rasio kredit bermasalah (NPL) gross. Target NPL gross Bank Mandiri kini berubah menjadi 3,5%-4% dari sebelumnya 2,5%-3%. Hingga Juni 2016, NPL gross Bank Mandiri sudah mencapai 3,86%.
Ketiga, menyangkut target cost of credit yang semula dipatok 1,9% hingga 2,1%, kini meningkat menjadi 2,8% hingga 3,2%. Pencapaian hingga medio 2016 berada di level 3,25%.
Keempat, terkait target pembukaan ATM baru yang semula dipatok 1.500 mesin ATM, kini direvisi menjadi 567 ATM. Sampai enam bulan pertama 2016, Bank Mandiri baru menambah 73 ATM baru.
Adapun yang kelima adalah soal penambahan mesin EDC yang diubah dari 50.000 menjadi 5.000. Meski hingga Juni lalu, Bank Mandir sudah menambah mesin EDC baru sebanyak 5.140 unit.
Sedangkan target outlet mikro baru dan cabang reguler baru yang masing-masing ditargetkan bertambah 150 unit, diubah menjadi 398 dan 44 unit. Hingga kini, sudah terbangun 87 outlet mikro baru dan 15 cabang reguler baru.
Sementara itu, margin bunga bersih atawa net interest margin (NIM) Bank Mandiri tahun 2016 tetap dipatok di level 5,8% hingga 6%. Kenyataannya hingga Juni 2016, NIM Bank Mandiri sudah ada di level 6,23%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
