kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Integrasi laku pandai & LKD, ini strategi Mandiri


Selasa, 25 Juli 2017 / 10:33 WIB
Integrasi laku pandai & LKD, ini strategi Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk sudah mempunyai beberapa startegi terkait integrasi program layanan keuangan tanpa kantor laku pandai dan LKD (layanan keuangan digital).

Sumedi, VP Micro Banking Bank Mandiri mengatakan, dari sisi pengembangan produk saat ini produk uang elektronik e-cash sudah terintegrasi dengan produk tabungan simakmur.

"Sehingga nasabah bisa memiliki produk sesuai dengan katakteristik," ujar Sumedi kepada KONTAN, Selasa (25/7). Selain itu dari sisi pemasaran, Bank Mandiri melakukan penetrasi pasar untuk tabungan simakmir bagi nasabah yang ada di daerah yang tidak terjangkau bank.

Selain itu Bank Mandiri juga menyiapkan sistem uang elektronik e-cash bagi nasabah di kota besar. Sebagai info sampai Juni ini Bank Mandiri mempunyai
35.441 agen laku pandai dengan nasabah sebanyak 883.860 orang.

Untuk program LKD bank berkode BMRI ini mempunyai agen sebanyak 46.560 dengan 1,2 juta nasabah. Pada semester II ini Bank Mandiri akan terus menambah jumlah agen. Hal ini dilakukan dengan pendekatan ke calon agen. Bank akan mengarahkan agen sesuai dengan ketentuan regulator terkait apajah bisa menjadi agen LKD atau laku pandai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×