kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Integrasi laku pandai & LKD, ini strategi Mandiri


Selasa, 25 Juli 2017 / 10:33 WIB
Integrasi laku pandai & LKD, ini strategi Mandiri


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk sudah mempunyai beberapa startegi terkait integrasi program layanan keuangan tanpa kantor laku pandai dan LKD (layanan keuangan digital).

Sumedi, VP Micro Banking Bank Mandiri mengatakan, dari sisi pengembangan produk saat ini produk uang elektronik e-cash sudah terintegrasi dengan produk tabungan simakmur.

"Sehingga nasabah bisa memiliki produk sesuai dengan katakteristik," ujar Sumedi kepada KONTAN, Selasa (25/7). Selain itu dari sisi pemasaran, Bank Mandiri melakukan penetrasi pasar untuk tabungan simakmir bagi nasabah yang ada di daerah yang tidak terjangkau bank.

Selain itu Bank Mandiri juga menyiapkan sistem uang elektronik e-cash bagi nasabah di kota besar. Sebagai info sampai Juni ini Bank Mandiri mempunyai
35.441 agen laku pandai dengan nasabah sebanyak 883.860 orang.

Untuk program LKD bank berkode BMRI ini mempunyai agen sebanyak 46.560 dengan 1,2 juta nasabah. Pada semester II ini Bank Mandiri akan terus menambah jumlah agen. Hal ini dilakukan dengan pendekatan ke calon agen. Bank akan mengarahkan agen sesuai dengan ketentuan regulator terkait apajah bisa menjadi agen LKD atau laku pandai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×