Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Platform fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) Modal Rakyat punya strategi jitu dalam menekan rasio kredit macet atau tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) di tahun 2024 ini.
CEO Modal Rakyat Christian Hanggra menyampaikan, pihaknya mencatat tingkat kredit macet perusahaan pada level yang terjaga di kisaran 2% sampai 3%.
“TWP90 Modal Rakyat selama ini masih terjaga, di angka 2% sampai 3%,” ujarnya, Senin (22/1).
Baca Juga: Modal Rakyat Kenakan Bunga Pinjaman 0,1% Per Hari
Namun bila merujuk pada laman Modal Rakyat, rasio tingkat keberhasilan 90 hari (TKB90) berada di level 95,95%. Artinya, perusahaan ini punya rasio TWP90 sebesar 4,06%, hampir mendekati ambang batas OJK yang sebesar 5%.
Christian mengungkapkan, kredit macet ini kebanyakan disebabkan oleh segmen korporat. Maklum platform pinjol ini menyasar ke sektor produktif.
“Kita lebih mayoritas karena segmennya korporat, maka (kredit macet) dari korporat. Kami (sektor) produktif bukan cashloan,” ungkapnya.
Baca Juga: Modal Rakyat & Bank Mandiri Kucurkan Pendanaan Rp 200 Miliar ke Meratus Group di 2024
Meski demikian, Christian membeberkan pihaknya telah merancang strategi untuk menekan rasio kredit macet yang bakal dilancarkan pada tahun ini. Di antaranya, memperkuat asesmen pada peminjam (borrower).
“Akan lebih kita perkuat lagi tentunya di supplier ataupun mitra strategis borrower. Karena kita lebih ke invoice financing ataupun PO financing. Jadi, asesmen bohir dan asesmen supplier yang akan kita juga fokuskan,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News