kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Intip Strategi Modal Rakyat Jaga Rasio Kredit Macet


Senin, 22 Januari 2024 / 20:22 WIB
Intip Strategi Modal Rakyat Jaga Rasio Kredit Macet


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Platform fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) Modal Rakyat punya strategi jitu dalam menekan rasio kredit macet atau tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) di tahun 2024 ini.

CEO Modal Rakyat Christian Hanggra menyampaikan, pihaknya mencatat tingkat kredit macet perusahaan pada level yang terjaga di kisaran 2% sampai 3%.

“TWP90 Modal Rakyat selama ini masih terjaga, di angka 2% sampai 3%,” ujarnya, Senin (22/1).

Baca Juga: Modal Rakyat Kenakan Bunga Pinjaman 0,1% Per Hari

Namun bila merujuk pada laman Modal Rakyat, rasio tingkat keberhasilan 90 hari (TKB90) berada di level 95,95%. Artinya, perusahaan ini punya rasio TWP90 sebesar 4,06%, hampir mendekati ambang batas OJK yang sebesar 5%.

Christian mengungkapkan, kredit macet ini kebanyakan disebabkan oleh segmen korporat. Maklum platform pinjol ini menyasar ke sektor produktif.

“Kita lebih mayoritas karena segmennya korporat, maka (kredit macet) dari korporat. Kami (sektor) produktif bukan cashloan,” ungkapnya.

Baca Juga: Modal Rakyat & Bank Mandiri Kucurkan Pendanaan Rp 200 Miliar ke Meratus Group di 2024

Meski demikian, Christian membeberkan pihaknya telah merancang strategi untuk menekan rasio kredit macet yang bakal dilancarkan pada tahun ini. Di antaranya, memperkuat asesmen pada peminjam (borrower).

“Akan lebih kita perkuat lagi tentunya di supplier ataupun mitra strategis borrower. Karena kita lebih ke invoice financing ataupun PO financing. Jadi, asesmen bohir dan asesmen supplier yang akan kita juga fokuskan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×