Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Perusahaan teknologi finansial (Tekfin) PT Investree Radhika Jaya berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 300 miliar hingga akhir Agustus 2017. Nominal tersebut artinya telah terealisasi 75% dari target sampai akhir tahun sebesar Rp 400 miliar.
Co-Founder dan CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan, pertumbuhan tersebut memang terhitung signifikan lantaran animo dan pengetahuan nasabah mengenai penyaluran pinjaman melalui teknologi ini kian bertambah.
“Pertumbuhannya memang di atas ekspektasi kami. Sampai saat ini kami masih bisa menjaga angka non performing loan (NPL/kredit macet) 0%,” kata Adrian kepada KONTAN, Selasa (12/9).
Sebagai gambaran, per Desember 2016 lalu, Investree baru menyalurkan pinjaman sebesar Rp 45 miliar. Kenaikan tersebut menurut Adrian juga dipicu oleh pemilihan segmen produk yang tepat.
Saat ini, kontributor utama peminjam Investree masih berasal dari Usaha Kecil Menengah (UKM) yakni 90% sisanya lagi didapatkan dari peminjam ritel atau karyawan.
“Bulan ini kami bersiap untuk ujicoba produk syariah baru, rencana dibuka untuk umum bulan depan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News