kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.835   20,00   0,13%
  • IDX 7.196   61,44   0,86%
  • KOMPAS100 1.106   12,55   1,15%
  • LQ45 877   9,19   1,06%
  • ISSI 220   3,21   1,48%
  • IDX30 449   5,23   1,18%
  • IDXHIDIV20 541   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,64   1,31%
  • IDXV30 135   1,63   1,22%
  • IDXQ30 149   1,31   0,89%

​Kartu ATM lama akan diblokir, ini beda kartu ATM magnetic stripe dengan chip


Senin, 01 Maret 2021 / 08:50 WIB
​Kartu ATM lama akan diblokir, ini beda kartu ATM magnetic stripe dengan chip
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan kartu debit berteknologi 'chip' yang belum diisi data di Card Production Bank Mandiri, Jakarta, Senin (26/3). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc/18.


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID -  Saat ini, bank di Indonesia ramai-ramai akan memblokir kartu ATM berbasis magnetic stripe yang digunakan nasabahnya. 

Dikutip dari Kontan.co.id, Senin (1/3/2021), langkah ini sesuai amanat Surat Edaran Bank Indonesia (BI) No.17/52/DKSP tentang Implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number Online 6 (Enam) Digit untuk Kartu ATM dan/atau Kartu Debet yang Diterbitkan di Indonesia. 

Surat yang terbit di Jakarta, 30 Desember 2015 itu membatasi penggunaan Kartu ATM strip magnetis. Karena itu, para nasabah yang belum mengganti Kartu ATM berbasis magnetic stripe menjadi berbasis chip, diminta segera melakukan penggantian maksimal tanggal 31 Desember 2021. 

Penggunaan teknologi magnetic stripe, masih diperbolehkan untuk Kartu ATM/Debet yang diterbitkan atas dasar rekening tabungan yang memiliki saldo paling banyak Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) berdasarkan perjanjian tertulis antara Penerbit dan nasabah.

Lantas, apa beda kartu ATM magnetic stripe dengan berbasis chip? 

Baca Juga: Nasabah BRI bisa tukar Kartu ATM dengan ATM chip di semua unit kerja, gratis!

Perbedaan kartu atm chip dan non chip atau magnetic stripe

Dirangkum dari laman Perum Percetakan Negara Indonesia (PNRI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), kartu ATM magnetic stripe adalah kartu pintar yang penyimpanan datanya terdapat pada pita hitam yang terletak di belakang kartu. 

Pita hitam tersebutlah yang mengirimkan data kepada alat pembaca kartu melalui gesekan magnetik. Sementara kartu ATM chip adalah kartu yang penyimpanan datanya lebih banyak di dalam chip yang memiliki CPU, memory, sistem operasi, aplikasi dan fungsi kriptografi. 

Selain itu, ada beberapa perbedaan kartu atm chip dan non chip atau magnetic stripe. Di antaranya: 

1. Kartu ATM magnetic stripe 

  • Keamanan: Data mudah digandakan
  • Verifikasi kartu: Terminal dan bank host tidak dapat memastikan keaslian kartu yang digunakan pada saat transaksi.
  • Efisiensi: Satu kartu hanya menampung satu aplikasi. 
  • Biaya: Harga kartu lebih murah. 

2. Kartu ATM chip

  • Keamanan: Data yang tersimpan pada chip tidak dapat digandakan. 
  • Verifikasi kartu: Keaslian kartu dapat dipastikan dengan metode offline CAM dan online CAM. 
  • Efisiensi: Satu kartu dapat berisi lebih dari satu aplikasi.
  • Biaya: Harga kartu lebih mahal. 

Baca Juga: Mulai 2022, kartu ATM lama hanya untuk tabungan maksimal Rp 5 juta



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×