kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Kartu debit BCA dengan chip baru 21%


Selasa, 21 November 2017 / 17:37 WIB
Kartu debit BCA dengan chip baru 21%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat jumlah kartu debit yang menggunakan chip baru sebesar 21% dari total debit yang ada.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA bilang dari jumlah 15,3 juta sampai 15,5 juta keping kartu debit milik bank baru 3 juta sampai 3,3 juta kartu yang mempunyai chip.

"Diharapkan ke depannya, semakin banyak kartu debit yang menggunakan chip," kata Jahja dalam acara peluncuran The New Paspor BCA Mastercard, Selasa (21/11).

Jahja optimis meskipun saat ini jumlah kartu debit yang telah berchip baru 21%, tapi pada 2021 mendatang seluruh kartu debit BCA bisa menggunakan teknologi chip.

Hal ini sesuai dengan batas waktu maksimal dari Bank Indonesia (BI). Santoso Liem, Direktur BCA bilang dengan menggunakan teknologi chip, maka transaksi kartu debit menjadi lebih aman.

"Teknologi chip lebih aman dibandingkan memakai magnetic stripe," kata Santoso. BCA mengaku tidak ada target tertentu terkait dengan peralihan teknologi dari magnetic stripe ke chip ini.

Hal ini karena bank berkode BBCA ini juga memperhatikan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×