Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Setiap investor yang menanamkan modalnya pada suatu instrumen investasi berharap untuk bisa mendapatkan imbal hasil di waktu mendatang. Tergantung dari jenis instrumen investasi yang dipilihnya, peluang keuntungan yang didapatkan bisa sangat beragam. Biasanya, semakin tinggi risiko investasi, potensi imbal hasil yang diberikan lebih menjanjikan dan menggiurkan.
Berbicara soal instrumen investasi, pernahkah kamu mendengar tentang reksa dana pasar uang? Menjadi salah satu jenis produk investasi reksa dana, reksa dana pasar uang tentu memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya lebih menarik di mata investor dibanding produk reksa dana lainnya.
Lalu, apa saja keuntungan utama dari investasi reksa dana pasar uang yang menjadikannya sebagai salah satu instrumen yang kerap dijadikan pilihan oleh investor? Nah, jika ingin tahu tentang apa saja keuntungan dari menjadikan reksa dana pasar uang sebagai pilihan berinvestasi, simak penjelasan berikut ini.
1. Peluang Keuntungan yang Terbilang Menjanjikan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tujuan dari investasi adalah mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Hal tersebut juga berlaku ketika investor memilih produk reksa dana sebagai instrumen investasinya.
Terkait reksa dana pasar uang sendiri, produk tersebut mampu memberi peluang keuntungan yang menjanjikan, walaupun tak setinggi jenis produk reksa dana lain pada umumnya. Jika melihat dari potensi imbal hasil dari reksa dana pasar uang, besarannya bisa dibilang setara ataupun lebih tinggi sedikit dibanding bunga yang diberikan oleh produk deposito. Hal tersebut tentu masih harus melihat dari kondisi pasar atau bursa.
Walaupun menjanjikan peluang keuntungan yang tak lebih besar dibanding instrumen investasi lain, tapi reksa dana pasar uang memiliki pergerakan harga yang cenderung stabil. Karakteristiknya tersebut membuat produk reksa dana ini relatif lebih aman dan cocok untuk dijadikan sebagai sarana investasi jangka pendek, maupun dipilih oleh investor dengan profil risiko konservatif.
Di samping itu, dengan pergerakan harga yang stabil, investor juga lebih mudah memperhitungkan kisaran imbal hasil yang didapatkan melalui dana yang sudah disetorkan dalam kurun waktu tertentu.
2. Bisa Dilakukan dengan Nominal Modal Fleksibel
Keuntungan yang kedua dari menjadikan reksa dana pasar uang sebagai pilihan investasi adalah pembeliannya bisa dilakukan dengan modal rendah dan fleksibel. Hal tersebut membuat investor bisa lebih mampu berinvestasi dengan budget sesuai preferensinya.
Bayangkan saja, investasi di produk reksa dana ini bisa dimulai dengan modal 10 ribuan saja. Alhasil, akses terhadap instrumen investasi tersebut menjadi lebih luas dan bisa dijangkau oleh masyarakat dari hampir semua kalangan.
Walaupun begitu, tetap pahami jika semakin besar modal investasi yang disetorkan, peluang keuntungan yang didapatkan juga menjadi lebih menjanjikan. Apalagi jika menanam modal untuk jangka panjang.
Oleh karena itu, jika ingin meraih peluang imbal hasil lebih besar, usahakan untuk menanam modal dengan nominal yang sepadan pula kendati investasi tersebut bisa dimulai dengan modal receh sekalipun.
3. Proses Pencairan Mudah dan Likuid
Tak kalah menariknya, produk reksa dana ini juga menawarkan proses pencairan dana yang terbilang sangat cepat serta bersifat likuid. Sehingga, investor bisa dengan mudah mencairkan modal investasinya di produk tersebut kapanpun dibutuhkan. Cara kerja dari reksa dana pasar uang ini berbeda dengan layanan deposito di mana investor akan dikenakan denda saat mengambil modal di luar waktu jatuh tempo.
Walaupun mungkin terdapat beberapa beban biaya yang harus dibayar nasabah, seperti biaya admin bank dan sebagainya, tapi jumlahnya bisa dibilang tidak signifikan. Jadi, keuntungan yang didapatkan oleh investor masih optimal dan tak akan berkurang banyak saat harus dicairkan dengan segera.
4. Bukan Termasuk Sebagai Objek Pajak
Keuntungan terakhir yang bisa didapatkan investor saat memilih reksa dana pasar uang sebagai instrumen investasi adalah terbebas dari beban pajak. Hal ini dikarenakan instrumen investasi tersebut memang bukanlah objek pajak dari pemerintah Indonesia.
Dengan karakteristiknya tersebut, reksa dana pasar uang memiliki daya tariknya tersendiri dibanding produk investasi lainnya. Ambil saja contoh deposito yang masih termasuk sebagai objek pajak kendati mampu memberi peluang keuntungan yang tak jauh berbeda dengan reksa dana pasar uang.
Karena tak termasuk sebagai objek pajak, investor reksa dana jenis ini pun mampu mendapatkan keuntungan atau imbal hasil lebih optimal.
Tawarkan Banyak Keuntungan, Tertarik Tanam Modal di Reksa Dana Pasar Uang?
Dengan memilih reksa dana pasar uang sebagai instrumen investasi, kamu selaku investor mampu mendapatkan beragam keuntungan yang membuat produk tersebut unggul.
Memiliki potensi imbal hasil menjanjikan, modal investasi receh, mudah dicairkan, serta tidak termasuk objek pajak menjadikan produk ini kerap dijadikan pilihan oleh investor. Nah, setelah mengetahui sederet keuntungan yang ditawarkannya, apakah kamu tertarik menanam modal di produk reksa dana pasar uang?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News