Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Kinerja unitlink per November 2015 masih jauh dari harapan. Imbal hasil (return) unitlink berbasis saham bahkan masih menorehkan minus yang lebar.
Praska Putrantyo, analis PT Infovesta Utama mengatakan, per akhir November 2015, imbal hasil (return) rata-rata unitlink berbasis saham secara year to date (ytd) masih membukukan minus 14,93%.
Kinerja minus tak hanya dicetak oleh unitlink berbasis saham. Unitlink berbasis campuran juga menorehkan return rata-rata ytd minus 6,92%.
Kinerja positif hanya dibukukan oleh unitlink berbasis pendapatan tetap dengan return rata-rata secara ytd sebesar 1,76%.
Praska Putrantyo, Analis PT Infovesta Utama menjelaskan, prospek kinerja masing-masing jenis unitlink dipengaruhi oleh prospek kinerja investasi di pasar modal.
Misalnya, kinerja unitlink berbasis saham dipengaruhi oleh pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Adapun kinerja unitlink berbasis pendapatan tetap dipengaruhi oleh Government Bond Index.
"Prospek unitlink ke depannya masih positif. Hal ini seiring ekspektasi perbaikan ekonomi domestik di tengah upaya dukungan pemerintah dan bank sentral dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi," terang Praska kepada KONTAN.
Selain itu, lanjut Praska, laju inflasi masih terkendali serta proyeksi suku bunga acuan yang masih stabil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News