kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Klaim membebani perolehan laba AHAP


Jumat, 31 Oktober 2014 / 12:44 WIB
Klaim membebani perolehan laba AHAP
ILUSTRASI. Manfaat Tomat untuk Tubuh


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk tampaknya harus lebih hati-hati menjamin risiko dari nasabahnya. Pasalnya, beban klaim bruto perseroan tercatat naik cukup tinggi, yakni 36,7% dari Rp 63,41 miliar pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi Rp 86,73 miliar pada periode yang sama tahun ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi, jumlah beban klaim emiten dengan kode AHAP tersebut mencapai Rp 52,95 miliar atau naik 19% ketimbang kuartal ketiga tahun lalu yang hanya Rp 44,48 miliar. Jangan heran, meski aktivitas usahanya membukukan kinerja kinclong, laba perseroan relatif stagnan atau naik tipis 2,3%.

Laba bersih perusahaan asuransi kerugian yang fokus pada lini usaha asuransi kendaraan bermotor dan kesehatan tersebut hanya tercatat sebesar Rp 9,49 miliar pada akhir September 2014. Angka ini tidak jauh berbeda dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 9,27 miliar.

Padahal, menilik lebih jauh kinerjanya, AHAP berhasil membukukan premi bruto sebanyak 17,8% atau menjadi Rp 208,24 miliar. Hasil underwritingnya pun bertumbuh 22,9% atau menjadi Rp 41,05 miliar dengan hasil investasi mencapai Rp 4,36 miliar atau meningkat 20,1%.

Namun demikian, AHAP patut bersyukur. Soalnya, pada paruh pertama tahun ini, laba perseroan malah turun tipis satu persen. Hal ini dikarenakan, kontribusi negatif dari beban usaha dan beban klaim yang menggerogoti pundi-pundi perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×