CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.945   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.196   149,03   2,11%
  • KOMPAS100 1.099   26,87   2,51%
  • LQ45 869   25,52   3,02%
  • ISSI 220   3,58   1,65%
  • IDX30 445   13,29   3,08%
  • IDXHIDIV20 535   15,93   3,07%
  • IDX80 126   3,28   2,68%
  • IDXV30 128   1,76   1,39%
  • IDXQ30 148   4,07   2,83%

Kolaborasi Ekosistem Kunci Sukses Bank Digital


Kamis, 20 Juli 2023 / 14:13 WIB
 Kolaborasi Ekosistem Kunci Sukses Bank Digital
ILUSTRASI. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) menyiapkan jurus dalam menghadapi ketatnya persaingan di bisnis bank digital. Salah satu strateginya adalah dengan terus memperbanyak kolaborasi. Dengan demikian, ekosistem digital bank ini semakin luas. 

Andy Djiwandono, Head of Sustainability & Digital Lending Bank Jago mengatakan, sebagai bank berbasis teknologi (tech-based bank), Bank Jago tidak memiliki strategi untuk membesarkan atau membangun sendiri ekosistem digitalnya. 

"Keunikan Jago terletak pada prinsip life-centric yang mampu tertanam dalam ekosistem. Jadi, fokus kami adalah mengintegrasikan aplikasi Jago ke banyak aplikasi digital,” kata dia dalam forum diskusi, Kamis (20/7).

Menurutnya, keahlian Bank Jago adalah menyiapkan solusi finansial dalam bentuk produk dan jasa layanan keuangan berbasis aplikasi. Sementara keahlian membangun ekosistem dimiliki oleh perusahaan platform digital. Mereka inilah yang punya kemampuan memahami dan melayani para pengguna dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari melalui aplikasi.
 
Oleh karena itu, kata Andy, Bank Jago akan terus fokus membangun kolaborasi agar aplikasi Jago bisa terintegrasi di banyak aplikasi digital lain, 
 
Dalam memperluas kolaborasi, Bank Jago selalu mencermati kebutuhan dan keinginan setiap nasabah dalam kehidupan sehari-harinya. Hasil survei internal selalu menunjukkan, konsumen sering menggunakan aplikasi digital untuk memesan makanan, memesan transportasi, penerbangan, hotel, belanja, hingga melakukan investasi.
 
“Mengingat keseharian mereka berada di dalam ekosistem digital, bank perlu hadir di sana sebagai penyedia transaksi keuangan. Bank Jago memiliki aspirasi untuk hadir di berbagai aplikasi digital yang digunakan orang dalam kehidupan sehari-harinya,” lanjut Andi.
 
Hingga saat ini, aplikasi Jago sudah tertanam dalam ekosistem GoTo, reksadana online Bibit, Sekuritas Stockbit dan BFI Finance. Selain itu, Jago juga menjalin kemitraan dengan banyak partner di fintech lending dan institusi finansial lain.
 
Kolaborasi ekosistem juga digencarkan bank digital lainnya. Antara lain Seabank dengan platform e-commerce Shopee, Superbank dengan Grab dan Emtek dan Allo bank dengan peritel Transmart serta afiliasinya. Kolaborasi bank digital dengan fintech lending juga dilakukan oleh Neo Commerce dengan Akulaku dan Krom Bank dengan Kredivo.
 
Kemampuan bank digital terintegrasi dengan ekosistem menjadi faktor kunci karena memungkinkan bank melakukan ekspansi secara cepat dan efisien. Mereka tidak perlu lagi mengikuti peta jalan bank besar di masa lalu, seperti membangun ratusan kantor cabang serta merekrut ribuan karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×