Reporter: Amanda Christabel | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan adanya pembatasan kegiatan masyarakat di situasi pandemi covid-19 saat ini, Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan kredit pada 2021 menjadi 4% hingga 6%. Angka ini menjadi lebih rendah dari proyeksi awal yang berada di angka kisaran 5% hingga 7%.
Melihat dari sektor kredit ritel konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk, hingga semester satu tahun ini. kredit kepemilikan rumah (KPR) Bank CIMB Niaga mengalami pertumbuhan sebesar 7%.
“Kredit kendaraan bermotor (KKB) di CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) tumbuh hampir 14%, masih cukup baik. Hanya kartu kredit yang masih terkontraksi -4%, karena travel related masih jauh dari pulih. Namun, betul bahwa di Juli ini ada tantangan, karena penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Jadi, kemungkinan bisa terpengaruh juga,” ujar Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan kepada KONTAN, Jumat (23/7).
Lani menjelaskan, penerapan PPKM ini berpengaruh pada kinerja mereka, misalnya KPR. “Karena untuk KPR harus ada akad, di mana kantor notaris tutup. Untuk KKB, dealer juga tutup. Dan untuk kegiatan traveling dan entertainment juga hampir hilang,” urai Lani.
Baca Juga: Simak taktik CIMB Niaga untuk genjot kredit di sisa tahun 2021
Salah satu promo KPR dari Bank CIMB Niaga adalah program KPR Xtra Ringan, dengan pilihan bunga atau margin yang bersaing. Terdiri dari bunga fixed 5% pada 3 tahun awal atau fixed 6% selama 5 tahun pertama, dan diikuti floating pada tahun berikutnya hingga tenor kredit selesai.
Sejauh ini, kegiatan marketing dari Bank CIMB Niaga tetap berjalan secara daring seperti membuat sales webinar untuk KPR dan KKB. “Selain itu juga melakukan promo langsung melalui e-mail, media sosial, WhatsApp dan lainnya. Namun, tetap saja kendala selama PPKM untuk yang harus face to face berdasarkan aturan,” tambahnya.
Lani bilang, sampai semester satu tahun ini Bank CIMB Niaga mencapai target kecuali bisnis kartu kredit. Lani juga menambahkan bahwa hingga akhir tahun 2021, Bank CIMB Niaga menargetkan pertumbuhan positif untuk semua kredit.
Selanjutnya: BRI sudah salurkan KUR sebesar Rp 84,8 triliun hingga semester I
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News