Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bankir optimistis, pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) bakal kembali melejit di tahun 2018, tak terkecuali bank syariah.
Salah satunya, Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk yang memproyeksikan di tahun 2018 ini penyaluran pembiayaan perumahan bakal terkerek naik hingga 40%.
Meski mematok pertumbuhan tinggi, Direktur Syariah CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengungkap tahun lalu KPR Syariah CIMB Niaga mampu tumbuh tajam mencapai 100% secara tahunan atau year on year (yoy) atau melebihi target awal tahun 2017 sebesar Rp 5 triliun.
"Mortgage (KPR) syariah tahun lalu tumbuh sekitar 100%, tembus sedikit di atas Rp 5 triliun," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (16/1).
Bank yang terafiliasi dengan CIMB Group ini juga membeberkan sejumlah strategi pendorong realisasi KPR syariah, antara lain mensinergikan produk UUS dengan cabang konvensional CIMB Niaga.
Selain itu, perseroan juga memberikan pendidikan secara lebih mendalam dengan pada karyawan CIMB Niaga untuk mendorong penjualan produk syariah termasuk KPR.
"Kami juga menawarkan program yang sama menariknya dengan program-program konvensional," ungkapnya.
Sekadar informasi saja, salah satu indikator pertumbuhan kredit KPR tengah membaik antara lain ditopang oleh data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan kenaikan sebesar 10,8%. Rendahnya risiko segmen kredit ini pun tercermin dari rendahnya non performing loan (NPL) yang berada di level 2,81%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
