kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kredit Bank BTN Tumbuh 6,89% Hingga April 2022


Senin, 30 Mei 2022 / 13:51 WIB
Kredit Bank BTN Tumbuh 6,89% Hingga April 2022
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi di atm kantor cabang Bank BTN Jakarta, Jumat (22/4/2022). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/22/04/2022.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan semakin bergairah hingga memasuki kuartal II 2021. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) salah satunya yang terus mencatatkan perbaikan kredit. 

Hingga April 2022, bank spesialis kredit sektor perumahan ini telah menorehkan pertumbuhan kredit sebesar 6,89% secara tahunan atau year on year (YoY). Sedangkan dibandingkan akhir tahun lalu, telah meningkat 2,04% (ytd).

Haru Koesmahargyo Direktur Utama BTN mengatakan, selain didorong oleh KPR Non Subsidi, pertumbuhan kredit tersebut juga didukung oleh segmen komersial dan korporasi. "Hal itu sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi dan bisnis pada sektor riil," kata Haru pada Kontan.co.id belum lama ini.

Dengan melihat capaian hingga April ini, Haru mengatakan, BTN masih menargetkan pertumbuhan kredit pada kisaran 9%-11% sampai akhir tahun. Pertumbuhan itu akan disertai dengan perbaikan proses bisnis dan kualitas aset.

Baca Juga: Pengusaha Alim Markus Lepas Kendali Bank Maspion (BMAS) ke Kasikornbank Thailand

BTN optimis target kredit tercapai yang bersumber dari permintaan masyarakat maupun dukungan pemerintah seperti penyaluran kredit subsidi atau FLPP yang  jumlahnya menjadi 200.000 unit rumah. Haru bilang, secara nominal FLPP tersebut setara Rp 23 triliun. 

Di samping itu, BTN juga mengembangkan ekspansi ke kelompok menengah dan milenial yang masih besar potensinya untuk penuhi kebutuhan rumah.  

BTN berharap laba bersih bisa tumbuh 12% hingga 14%. Sedangkan rasio kredit bermasalah bisa dijaga di level 3,3% hingga 3,5%. Sedangkan NPL Coverage akan dipertahankan di atas 150%.  

Hingga kuartal pertama 2022, BTN berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 774 miliar. Perolehan tersebut melonjak 23,89% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy) senilai Rp 625 miliar.  Adapun kredit perseroan di periode itu tumbuh 6,04% menjadi Rp 277,13 triliun.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit per April 2022 tumbuh 9,1% YoY. Capaian ini meningkat signifikan dari Maret yang baru mencatat pertumbuhan 6,67% YoY.  Sementara sepanjang tahun ini hingga April, kredit perbankan telah tumbuh 3,69% (ytd). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×