CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   28,00   0,17%
  • IDX 8.420   13,34   0,16%
  • KOMPAS100 1.164   -0,44   -0,04%
  • LQ45 848   -0,95   -0,11%
  • ISSI 294   0,44   0,15%
  • IDX30 442   -0,63   -0,14%
  • IDXHIDIV20 514   -0,01   0,00%
  • IDX80 131   0,01   0,01%
  • IDXV30 135   -0,15   -0,11%
  • IDXQ30 142   -0,01   -0,01%

Kredit BNI terkait kelistikan capai Rp 20 triliun


Kamis, 28 September 2017 / 17:05 WIB
Kredit BNI terkait kelistikan capai Rp 20 triliun


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat pembiayaan bank ke sektor listrik mencapai Rp 20 triliun. Kredit ini selain untuk PT PLN juga untuk pembiayaan ke penyedia listrik swasta.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama Bank BNI bilang, memang terkait pembiayaan listrik saat ini yang terbesar masih kepada PLN.

"Tapi kredit ke penyedia listrik swasta sudah mulai banyak," kata Herry kepada Kontan.co.id, Kamis (28/9).

Herry bilang selain kredit kelistrikan, BNI juga menyalurkan kredit ke infrastruktur lain seperti jalan tol dan perusahaan konstruksi. Batas maksimal pemberian kredit infrastruktur kepada perusahaan konstruksi besar seperti PT Jasa Marga Tbk dan PT Waskita Karya Tbk di BNI sebesar Rp 27 triliun.

BNI bilang saat ini likuiditas untuk pendanaan infrastruktur masih aman. Hal ini karena selain dari dana pihak ketiga atau DPK bank juga mencari sumber pendanaan lain dari wholesale funding.

Seperti diketahui, kebutuhan dana pemerintah untuk infrastruktur dalam jangka panjang mencapai Rp 4197 triliun. Dari jumlah tersebut BUMN menyumbang Rp 1.258 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×