Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) membukukan pertumbuhan kredit ritel (bank only) 12,9% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 307,1 triliun per Agustus 2022.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyatakan untuk menggenjot penyaluran kredit, Bank Mandiri akan mengelar pembiayaan khusus yang berlaku sepanjang Oktober 2022 untuk mengoptimalkan kredit di kuartal IV 2022.
“Misalnya, suku bunga KPR spesial mulai dari 2,4% fixed 1 tahun dan diskon provisi 24% untuk pembelian pada developer unggulan seperti Ciputra, Sinar Mas Land, Pakuwon, Summarecon, Metland, dan developer pilihan lainnya atau pembelian dan take over ke Mandiri oleh nasabah pilihan Bank Mandiri,” jelasnya belum lama ini.
Baca Juga: Bankir Mulai Membidik Sektor Potensial di 2023
Sedangkan untuk KKB, Bank Mandiri melalui Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri Utama Finance (MUF) telah menyiapkan program pembiayaan pembelian mobil baru kategori penumpang dan komersial dengan suku bunga 2,24% flat p.a selama 1 tahun.
Dengan skema pembiayaan khusus ini, lanjut Aqua, pihaknya berharap nasabah dapat segera memanfaatkan digital channel dan menghubungi tim marketing di berbagai contact point Bank Mandiri agar tidak kehilangan momentum yang menarik ini.
“Tidak hanya untuk membantu kebutuhan nasabah, inisiatif program pembiayaan khusus ini juga diharapkan dapat menggenjot kontribusi segmen consumer dalam pengembangan bisnis perseroan,” katanya.
Baca Juga: Bank Mandiri dan BTPN Beri Fasilitas Kredit Rp 350 Miliar ke Produsen Laptop Zyrex
Adapun data Bank Indonesia (BI) mencatatkan kredit konsumsi mengalami pertumbuhan 8,0% yoy menjadi Rp 1.761,2 triliun per Agustus. Kinerja ini ditopang oleh kredit multiguna tumbuh 7,9% yoy dan kredit pemilikan rumah (KPR) yang naik 7,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
