Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian menyampaikan adanya peningkatan aset di sepanjang tahun 2023. Aset Pegadaian meningkat sebanyak 12,6% dari Rp 73,33 triliun di tahun 2022 menjadi Rp 82,6 triliun.
Direktur Keuangan, Perencanaan Strategis, dan Manajemen Risiko PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, peningkatan aset tersebut didorong oleh kualitas pembiayaan Pegadaian yang semakin sehat dengan adanya penurunan non performing loan (NPL) yang signifikan.
"Penurunan NPL dari sebelumnya 1,2% di 2022 menjadi 0,85% di tahun 2023," kata Ferdian kepada Kontan.co.id, Kamis (19/4).
Pegadaian memperoleh pertumbuhan laba bersih sebesar 32,7% menjadi Rp 4,38 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,30 triliun. Kinerja ini ditopang oleh angka pendapatan perusahaan sebesar Rp 24,43 triliun di tahun 2023 atau naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 22,87 triliun.
Baca Juga: Pegadaian Optimistis Bisnis Gadai Tahun Ini Bakal Tumbuh 9,8%
Untuk tahun ini, Pegadaian menargetkan pertumbuhan kinerja hingga dobel digit, baik itu laba maupun outstanding loan (OSL). Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini menargetkan laba bersih tumbuh sebesar 30,77% menjadi Rp 5,3 triliun.
Sedangkan untuk OSL, dia menargetkan akan tumbuh sebesar 12,63% menjadi Rp 73 triliun. Ferdian bilang, segmen yang dapat mendongkrak bisnis Pegadaian tahun 2024 ini yaitu pada segmen syariah.
Menurutnya hal tersebut berkaca pada penduduk Indonesia yang mayoritas adalah Islam. Sedangkan lembaga yang berkecimpung di bidang syariah belum sebanyak permintaan pasar.
“Maka segmen ini menjadi salah satu peluang besar untuk mendongkrak bisnis Pegadaian,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News