Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank J Trust Indonesia Tbk pada tiga bulan pertama tahun ini memperoleh laba bersih sebesar Rp 42,22 miliar. Setelah pada periode yang sama tahun sebelumnya Bank J Trust mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 34,07 miliar.
Sekretaris Perusahaan Bank J Trust Hasiholan E.Sitorus mengatakan pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bank sebesar 24% atau mencapai Rp 402 miliar. Selain itu, fee based income J Trust Bank juga ikut tumbuh sebesar 126,1% mencapai Rp 40,30 miliar dibandingkan Kuartal pertama tahun lalu sebesar Rp 17,82 miliar
Lebih lanjut, dalam keterangan pers yang diterima KONTAN, Minggu (14/5) pertumbuhan kinerja Bank J Trust didorong oleh kerjasama strategis antara perseroan dengan Group Lease Finance Indonesia (GLFI), perusahaan pembiayaan terafiliasi yang memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan sepanjang Kuartal I 2017.
Antara lain, pada tiga bulan pertama, penyaluran kredit J Trust mencapai Rp 10,77 triliun atau tumbuh sebesar 7,09% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan kredit tersebut diantaranya disalurkan ke sektor pertanian dan mikro, melalui skema channeling bekerjasama dengan GLFI.
Hasiholan mengatakan, peningkatan penyaluran kredit tersebut diikuti dengan peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 16,56% atau mencapai Rp 12,73 triliun.
“Pertumbuhan kinerja JTrust Bank dicapai melalui sinergi dengan perusahaan grup dan mitra bisnisnya. Salah satunya dapat berupa ekspansi kredit kepada sektor ekonomi pertanian, termasuk melalui kemitraan dengan GLFI,” ujarnya.
Sekadar informasi, GLFI sebagai perusahaan pembiayaan yang beroperasi sejak 2016, telah memiliki 28 titik penjualan kerjasama dengan J Trust Bank yang mencakup berbagai wilayah di Indonesia,dari Aceh hingga Papua.
GLFI juga fokus mengembangkan bisnis ke sektor pertanian diantaranya melalui penyediaan alat-alat pertanian bekerjasama dengan Kubota Machinery Indonesia dan program Bersama Membuat Impian (BMI).
Dengan kerjasama dari Kubota dan membuka titik penjualan di daerah terpencil, J Trust Bank dan GLFI berharap dapat membantu petani Indonesia memiliki peralatan teknologi Jepang terbaik dan membuka akses keuangan kepada rumah tangga yang tidak bankable. Hal ini sejalan dengan program prioritas pemerintah untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor pertanian.
“Manajemen J Trust Bank berkomitmen terus menciptakan terobosan bisnis baik sendiri atau dengan mitra strategisnya. Mengembangkan produk dan layanan berkualitas berstandar Jepang yang akan terus mendorong pertumbuhan bisnis yang positif hingga akhir 2017,” tutup Hasiholan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News