Reporter: Feri Kristianto |
JAKARTA. Laba PT AXA Mandiri Financial Service sepanjang 2011 lalu tumbuh 76% menjadi Rp 846 miliar. Menurut Presiden Direktur AXA Mandiri Albertus Wiroyo, pencapaian ini berkat kemampuan mengelola premi. Tahun lalu total premi mereka sebesar Rp 4,85 triliun atau tumbuh 24,3% dibanding tahun sebelumnya.
Dari hasil tersebut, premi baru AXA Mandiri mencapai Rp 3,2 triliun alias tumbuh 45% dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi premi 76% berasal dari unitlink, sisanya premi tradisional. "Kami berhasil mengelola risiko asuransi," terangnya, Selasa (3/4).
Meski laba terkerek, klaim risiko AXA ikut naik drastis 83% yakni Rp 109,4 miliar dari sebelumnya Rp 59,6 miliar. Menurut Albertus kenaikan premi masih sesuai asumsi. "Sekaligus itu mencerminkan refleksi pemberian manfaat kepada nasabah," terangnya.
Sebagai tambahan, sampai 2011 total dana kelolaan AXA Mandiri sebesar Rp 8,04 triliun atau tumbuh 32% dari tahun sebelumnya. Total aset tumbuh 37% mencapai Rp 11,59 triliun dari tahun sebelumnya Rp 8,4 triliun. Menurut Chief Financial Officer AXA Mandiri Iwan Pasila, tahun ini mereka akan menyeimbangkan portofolio unitlink dan tradisional. "Agar balance portofolionya," ujar Iwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News