kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bank mulai berseri di kuartal II


Senin, 03 Juli 2017 / 08:00 WIB
Laba bank mulai berseri di kuartal II


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wajah para bankir boleh berseri. Pasalnya, laba bersih perbankan mulai tumbuh asri pada kuartal II-2017. Berdasarkan laporan bulanan perbankan tercatat perolehan laba bersih per Mei tahun 2017 tumbuh lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun 2016.

Laporan keuangan bulanan (unaudited) dari 10 bank bersar mencatat kenaikan laba bersih 16,84% atau menjadi Rp 37,24 triliun per Mei 2017 dibandingkan posisi Rp 31,87 triliun per Mei 2016. Penopang laba bersih adalah pendapatan bunga bersih perbankan sebesar Rp 83,31 triliun.

Pendapatan bunga bersih 10 bank besar ini berasal dari penyaluran kredit yang naik 10,02% secara yoy, dan beban operasional selain bunga bersih turun 5,19% secara yoy.

Para bankir mengaku memang ada perbaikan perolehan laba bersih di kuartal II. Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Tigor Siahaan memproyeksi, kinerja kuartal II membaik. "Pertumbuhan pendapatan kami lebih tinggi dibandingkan biaya," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (22/6).

Menurutnya, pendapatan bunga dari penyaluran kredit tercatat juga masih bagus karena aliran pinjaman mengarah ke kredit infrastruktur, kredit usaha kecil dan menengah (UKM), konsumer dan komersial. Bank milik investor Malaysia ini juga melakukan efisiensi penempatan ATM di lokasi yang produktif.

Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja menuturkan, volume usaha dan pencapaian laba di kuartal II-2017 masih sesuai rencana. Faktor pendorong kinerja kuartal II adalah momen Ramadhan dan Idul Fitri serta pertumbuhan kredit yang cukup sehat.

Untuk menjaga pendapatan laba, bank milik investor Singapura ini terus mengoptimalkan biaya dari proses bisnis dan berusaha melibatkan pihak yang bisa memberikan nilai tambah.

Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk Haryono Tjahjarijadi menambahkan, strategi Bank Mayapada untuk menjaga perolehan laba bersih melalui penerapan pengendalian biaya agar lebih efisien dan efektif. "Salah satunya melalui produk e-Statement. Yakni nasabah bisa lebih cepat menerima rekening koran dan bank juga bisa melakukan penghematan," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×