Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan industri pembiayaan yang terus menunjukkan pemulihan, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) mencatatkan kinerja positif di semester pertama 2022. Pada separuh pertama tahun ini, perusahaan mencatat kenaikan laba 70,24% yoy
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis hari ini (20/7), laba tahun berjalan Batavia Prosperindo Finance tercatat Rp 26,71 miliar. Angka tersebut naik dari periode sama tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 15,69 miliar.
Hal ini masih ditopang oleh efisiensi . Beban usaha Batavia Finance turun 20,24% yoy di periode tersebut. Adapun, beban usaha perusahaan senilai Rp 100,74 miliar.
Baca Juga: Menilik Nilai Transaksi Akuisisi Perusahaan Multifinance, Murah atau Mahal?
Sementara itu, Batavia Finance masih mencatat penurunan penghasilan yang diperoleh perusahaan pada periode ini. Penghasilan Batavia Prosperindo Finance tercatat sebesar Rp 134,19 miliar, yang berarti terjadi penurunan 8,47% dari periode sebelumnya yang senilai Rp 146,61 miliar.
Aset Batavia Prosperindo Finance bertambah tipis ke Rp 1,297 triliun dari posisi akhir 2021 yang ada di Rp 1,296 triliun.
Baca Juga: Rencana Akuisisi Woori Card Mendongkrak Saham BPFI
Sebagai informasi, emiten multifinance ini bakal kedatangan pemegang saham pengendali baru. Perusahaan asal Korea Selatan, Woori Card Co Ltd akan menjadi pengendali baru setelah membeli saham emiten tersebut sekitar Rp 1 triliun.
Adapun, tujuan dari transaksi penjualan saham adalah untuk meningkatkan performa keuangan Batavia Finance. Perusahaan pembiayaan ini akan menggunakan dana hasil transaksi untuk diinvestasikan pada berbagai instrumen keuangan yang dapat memberikan tambahan pendapatan dari hasil investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
