Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Wow. Laba bersih setelah pajak PT Lippo General Insurance Tbk melejit 86% dari Rp 43 miliar di 2012 menjadi Rp 79 miliar di akhir tahun lalu. Pertumbuhan laba ditopang oleh peningkatan bisnis yang tercermin dari premi bruto.
Per 31 Desember 2013, Lippo Insurance membukukan premi bruto sebesar Rp 790 miliar atau tumbuh 46% ketimbang tahun sebelumnya. “Porsi lini usaha asuransi kesehatan masih mendominasi sebanyak 59%, diikuti oleh asuransi kebakaran 17%,” imbuh Agus Benjamin, Direktur Utama Lippo Insurance, Rabu (23/4).
Perseroan akan menerapkan strategi bisnis serupa di tahun ini untuk merealisasikan target laba kotor di kisaran Rp 111 miliar dengan pendapatan premi bruto mencapai Rp 1 triliun atau naik 25% ketimbang tahun sebelumnya.
“Strategi bisnis tahun lalu terbukti ampuh mendongkrak pendapatan premi bruto dan laba. Sehingga, kami akan menggunakan strategi yang sama. Asuransi kesehatan, corporate health insurance masih akan menjadi porsi bisnis terbesar kami,” imbuh Agus.
Sekadar informasi, di sepanjang tahun lalu, Lippo Insurance membayarkan klaim bruto sebesar Rp 531 miliar. Klaim terbesar berasal dari lini asuransi kesehatan. Ini sejalan dengan porsi bisnis asuransi kesehatan yang memang mendominasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News