Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia alias Reliance Life mencatatkan pertumbuhan laba yang moncer pada tahun lalu. Keuntungan perusahaan asuransi jiwa dari Reliance Group ini melesat sampai 64%.
Selama tahun 2016, Reliance Life mengantongi laba sebesar Rp 22,97 miliar, sedangkan tahun 2015, besaran laba yang didapat perseroan hanya Rp 14 miliar.
Di sisi lain, pendapatan premi yang dicatat Reliance Life juga terkerek 42,1% secara year on year. Di mana sepanjang tahun lalu, perseroan mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 280,5 miliar.
Direktur Utama Reliance Life Prihantoro bilang, pertumbuhan laba bersih dan pendapatan premi ini dipengaruhi keberhasilan perusahaan untuk mencapai kenaikan rasio retensi sendiri sebesar 15% dibandingkan periode 2015 sebesar 24%. Hal ini didasari pada kuatnya nilai risk based capital (RBC) perusahaan.
Selain itu, pengelolaan risiko berjalan lebih baik dengan adanya penurunan rasio beban underwriting perusahaan sebesar 10% dari 2015. "Perusahaan juga melakukan efisiensi yang baik dengan penurunan rasio beban usaha perusahaan sebesar 15% dari periode sebelumnya,” ujar Prihantoro dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.
Adapun dari sisi kontribusi premi, produk asuransi jiwa kredit bernama Reliance Credit Life normal death masih jadi salah satu andalan. Selain juga produk jagoan lainnya seperti Reliance Term Life normal death.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News