kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba turun, Bank Bumi Arta tetap bagi dividen


Rabu, 15 Juni 2011 / 20:49 WIB
ILUSTRASI. Seorang wanita mengenakan yukata, atau kimono musim panas kasual, berjalan melewati cincin Olimpiade yang dipajang di distrik Nihonbashi di Tokyo, Jepang, 5 Agustus 2019.


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) sepakat membagikan dividen sebesar Rp 6,693 miliar atau sebesar Rp 3 per lembar saham dari laba bersih sebesar Rp 26,979 miliar pada tahun 2010.

Direktur Utama Bank Bumi Arta Lucia S. Windoe, mengatakan, keputusan ini merupakan komitmen bank Bumi Arta untuk membagikan dividen sebesar 25% setiap tahunnya dari laba bersih.

Selain pembagian dividen, RUPST bank berkode saham BNBA ini juga menetapkan pengangkatan Mohammad Sjariffudin sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen.

Sayangnya, pada tahun 2010, bank Bumi Arta hanya menyerap laba bersih sebesar Rp 26,979 miliar atau turun 4,37% dibandingkan laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 28,214 miliar.

Akan tetapi, penyaluran kredit sampai akhir tahun 2010 tercatat naik 20,06% atau sebesar Rp1,17 triliun dari akhir tahun 2009 sebesar Rp 974,63 miliar. Artinya, total aset perseroan meningkat 10,73% menjadi Rp 2,66 triliun pada tahun 2010, dari Rp 2,4 triliun di akhir tahun 2009.

Adapun, total dana pihak ketiga (DPK) sampai akhir tahun 2010 tercatat sebesar Rp 2,15 triliun atau naik 12,06% dibandingkan akhir tahun 2009 sebesar Rp 1,92 triliun.

Selama tahun 2010, rasio-rasio keuangan perseroan tercatat sebagai berikut: rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 25,01%, sementara itu rasio kredit bermasalah (NPL) net 1,83%, return of assets (ROA) 1,47%, return of equity (ROE) 8,05%, marjin bunga bersih (NIM) 6,10%, dan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) sebesar 54,18%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×