Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) hingga 9 Mei 2016 sudah mencetak 7.630 agen dalam rangka Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Transaksi di program ini juga terus meningkat.
"Program Laku Pandai mulai berhasil menggeser kebiasaan penduduk di kawasan-kawasan yang jauh dari jangkauan perbankan, dari menyimpan uang di rumah beralih menjadi penabung aktif di BNI," kata Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto, Kamis (12/5).
Jumlah agen itu sudah jauh berkembang dibandingkan jumlah Agen BNI46 pada awal diluncurkannya program Laku Pandai pada akhir 2015 yaitu sebanyak 31 agen.
BNI Wilayah Semarang yang mencakup Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) mencatat pembentukan Agen BNI46 sebanyak 1.088 agen. Jumlah Agen BNI46 di Wilayah Semarang tersebut merupakan pembentukan Agen Laku Pandai terbanyak di BNI.
Keberadaan Agen-agen BNI46 tersebut telah mulai menarik minat masyarakat untuk menyimpan uangnya di lembaga perbankan. Hal itu terlihat dari kenaikan jumlah rekening Tabungan BNI Pandai yang meningkat dari hanya 710 rekening pada Januari 2016 menjadi 10.821 rekening pada akhir April 2016.
Jumlah dana yang disimpan pada Tabungan BNI Pandai pun meningkat dari Rp322 juta pada Januari 2016 menjadi Rp49,56 miliar pada akhir April 2016.
Gairah untuk menggunakan fasilitas perbankan pada Agen-agen BNI46 juga nampak pada jumlah transaksi yang dilakukan, yaitu mencapai lebih dari 78.000 transaksi pada akhir April 2016, meningkat dibandingkan posisi Januari 2016 yang hanya tercatat 205 transaksi.
Transaksi yang banyak dilakukan adalah Pembukaan Rekening Tabungan BNI Pandai, penyetoran dan penarikan, Pembayaran BPJS Kesehatan, Pembayaran jasa operator telekomunikasi, hingga Top Up pulsa telepon genggam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
