Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Tak hanya performa laba kian mengkilap, Bank OCBC NISP Tbk juga meningkatkan kekuatan likuiditasnya. Ini terlihat dari kenaikan dana simpanan masyarakat, sehingga bank lebih leluasa mengucurkan kredit.
Dana pihak ketiga (DPK) yang diraup OCBC NISP sepanjang paruh pertama tahun 2014 mencapai Rp 71,4 triliun, lebih tinggi 23% dibanding akhir Juni tahun lalu yang sebesar Rp 57,9 triliun.
Sedangkan kredit bank di periode Januari-Juni tahun ini hanya tumbuh 15% menjadi Rp 65,5 triliun.
Dengan pertumbuhan DPK lebih besar ketimbang kredit, likuiditas OCBC NISP lebih longgar, diperlihatkan oleh rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) yang menjadi 91,5% dari sebelumnya 98%.
Dari sisi modal, bank dengan kode emiten NISP ini mengalami pertumbuhan sebesar 52% menjadi Rp 14,2 triliun dibandingkan semester pertama tahun lalu. Sehingga, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan menjadi 19,7%.
"Dengan fondasi keuangan yang semakin kokoh dan pertumbuhan yang berkelanjutan, kami semakin siap menghadapi tantangan perbankan di masa mendatang," ujar Presiden Direktur OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, Kamis (24/7).
Lebih lanjut Parwati mengungkapkan, aset perseroan pun tumbuh menjadi Rp 100,6 triliun dalam pencapaian kinerja di semester I tahun 2014 atau meningkat sebesar 23% dibandingkan periode yang sama tahun 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News