kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Lebih efisien, rasio BOPO BCA Syariah turun


Jumat, 09 Februari 2018 / 15:31 WIB
Lebih efisien, rasio BOPO BCA Syariah turun
ILUSTRASI. BCA Syariah


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Syariah (BCA Syariah) berhasil melakukan efisiensi yang lebih baik di akhir tahun 2017. Hal ini tercermin dari rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang menurun di akhir tahun 2017.

Rasio BOPO BCA Syariah per Desember 2017 tercatat sebesar 86% atau menurun dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 92%. Secara industri, catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BOPO perbankan syariah menurun menjadi 94,05% di November 2017 dari tahun sebelumnya sebesar 95,91%.

John Kosasih, Direktur Utama BCA Syariah mengatakan, penurunan rasio ini pun dipengaruhi oleh semakin baiknya kualitas pembiayaan bank. Tercatat rasio kualitas pembiayaan BCA Syariah terus membaik di level 0,3% gross per Desember 2017. Angka ini menurun dari bulan September sebesar 0,53% gross.

John mengatakan, perusahaannya berupaya lebih efisien untuk menekan BOPO dengan berbagai strategi. Salah satunya dengan meningkatkan pendapatan secara optimal baik dari pembiayaan maupun dari komisi atau fee based income.

“Pun dari sisi biaya juga harus ditekan dengan baik terutama dari biaya dana dan biaya operasional,” jelas John kepada Kontan.co.id, Jumat (9/2). Ia berharap bisa menekan BOPO hingga menyentuh angka 80% hingga 85% di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×