Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memacu penyaluran kredit ekspor. Melalui program BNI Xpora, bank bersandi saham BBNI ini berhasil mencatatkan total kredit ekspor Rp 26,72 triliun di penghujung 2022.
Nilai itu tumbuh 40,26% secara tahunan dibandingkan 2021 yang sebesar Rp 19,05 triliun.
Sedangkan Volume trade ekspor tercatat Rp 66,21 triliun, naik 171,8% secara tahunan dari 2021 yang tercatat Rp 24,36 triliun.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, pencapaian tersebut tak terlepas dari komitmen BNI dalam bertransformasi ke sistem digital sehingga bisa memberikan layanan yang lebih efisien kepada nasabah.
Baca Juga: Bank Besar Diproyeksi Bukukan Kinerja Ciamik pada 2023, Cermati Rekomendasi Analis
“Kami terus memperkuat struktur manajemen perseroan untuk bertransformasi ke arah digitalisasi yang mumpuni agar bisa memberi solusi finansial bagi nasabah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/2).
Selain itu, BNI Xpora ditujukan untuk pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kapasitas bisnis. BNI Xpora menawarkan beragam layanan digital yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM dari berbagai tingkatan, mulai dari yang masih merintis hingga yang siap memperluas pasar khususnya ekspor.
Melalui BNI Xpora, UMKM bisa mendapatkan pemberdayaan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas produksi edukasi penyusunan laporan keuangan.
Yang tidak kalah penting yakni dukungan perluasan pemasaran produk melalui business match-making dengan buyer di pasar global.
Okki mengungkapkan, ini sejalan dengan agenda transformasi BNI melakukan pengembangan tiga Product Champion telah mendorong penguatan bisnis transaksi ritel dan institusi sekaligus memperkuat solusi perbankan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Go Global.
Di sisi ritel, BNI Mobile Banking memiliki beragam fasilitas yang memudahkan transaksi nasabah seperti Transfer, e-Wallet, Pembayaran, Pembelian, Investasi, Digital Loan, Mobile Tunai, dan masih banyak lagi.
Nasabah BNI mulai mengubah pola transaksinya dari platform konvensional ke platform digital. Hal ini sejalan dengan strategi BNI untuk menjadikan BNI Mobile Banking sebagai One Stop Financial Solutions bagi nasabah.
Baca Juga: Transaksi Digital Nasabah Institusi BNI Lewat BNIDirect Tumbuh 18,4% pada Tahun 2022
BNI juga memiliki BNIDirect untuk menunjang transaksi bisnis nasabah dan debitur insititusi secara digital untuk memenuhi semua kebutuhan klien dalam satu portal terintegrasi.
Okki menambahkan, ke depan perseroan akan melanjutkan fokus dalam pengembangan digitalisasi untuk mempermudah transaksi nasabah baik perorangan maupun institusi.
“Arah ke depan kita lebih fokus untuk penguatan digital, dalam hal ini layanan yang lebih baik kepada nasabah,” ucap Okki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News