kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Lima bank menggarap kantor virtual


Kamis, 16 Mei 2013 / 07:52 WIB
Lima bank menggarap kantor virtual
ILUSTRASI. Prediksi Everton vs Liverpool di Liga Inggris: The Reds siap balas The Toffees dalam tajuk Derby Merseyside


Reporter: Dessy Rosalina, Nina Dwiantika | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Era branchless banking atau layanan kantor virtual  segera terwujud. Demi mensukseskan rencana ini, kemarin (15/5) Bank Indonesia (BI)  menunjuk lima bank untuk proyek percobaan.

Kelima bank tersebut adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, CIMB Niaga, Bank Tabungan dan Pensiunan Negara (BTPN) dan Bank Sinar Harapan Bali. "Ini tahap ujicoba agar masyarakat di daerah-daerah mengenal dan mau ber-bank melalui agen bank," kata Gubernur BI, Darmin Nasution, Rabu (15/5).

Pelaksanaannya akan fokus pada delapan provinsi, yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Setiap bank paling banyak mendirikan branchless banking di dua provinsi. Di setiap provinsi hanya dapat mendirikan unit di tiga kecamatan.

Pilot project ini akan berlangsung mulai  Mei ini hingga  November 2013. Setelah itu, akan dilakukan evaluasi dan pembenahan aturan bila diperlukan. Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan pihaknya ikut serta dalam uji coba tersebut karena program ini memiliki potensi besar. Masyarakat di pelosok bisa mendapat pinjaman dan meningkatkan sumber dana.

Direktur Ritel dan Mikro Bank Mandiri, Heri Gunadi, menambahkan nantinya Mandiri akan menguji coba branchless banking di Jawa Barat dan Sumatera Selatan. "Target selama uji coba belum ada. Tapi setelah komersil, kita yakin, nasabah bisa bertambah hingga 100 juta dalam beberapa tahun," ujar dia.

Saat ini, Mandiri sedang menggodok platform branchless banking yang bakal dipakai. Ada dua opsi yang akan digunakan, yakni server based dan card based lewat electronic money (e-money). Mandiri juga bakal mematangkan sistem, khususnya transaksi berbentuk transfer dan tabungan.  Mandiri menggunakan produk tabungan mikro.

 Direktur Bisnis Konsumer BRI, Toni Soetirto mengatakan,  BRI bakal menjalankan ujicoba branchless banking di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Jika berjalan mulus, BRI menyiapkan sekitar 2.000 titik Teras BRI sebagai agen branchless banking. "Dengan strategi ini, bisa ada penambahan nasabah sebanyak 20 juta setahun," ujar Toni.

Rekening ponsel yang bakal digunakan BRI memakai platform Simpedes. Hingga akhir tahun, BRI juga bakal menambah Teras BRI sebanyak 500 titik. Saat ini total nasabah BRI mencapai 45 juta.

Bank CIMB Niaga akan menggarap branchless banking lewat rekening ponsel, yang baru saja meluncur Maret lalu. program ini akan berjalan di kawasan Kebumen dan Bandung. Agar menarik nasabah, bank yang mayoritas sahamnya milik investor Malaysia ini menggandeng agen dan pedagang-pedagang, seperti Indomaret.

Direktur Kepatuhan BTPN, Anika Faisal, menuturkan BTPN belum menentukan mitra agen bank. Penentuan agen harus benar-benar selektif, seperti manajemen dan sumber daya manusianya. Rencananya, BTPN akan mencoba program ini di Bali dan Bogor .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×