Reporter: Lidya Panjaitan | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Linkage program yang dijalankan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur (Bank Jatim) sejak 2011 lalu ternyata telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 327,74 miliar hingga 31 Juli 2015.
Dengan penyaluran kredit tersebut, Bank Jatim telah bekerjasama dengan 69 BPR. Bila dihitung setiap BPR mendapat kredit linkage program dari Bank Jatim sebesar Rp 4,75 miliar dengan NPL 0%.
Sekadar informasi, linkage program adalah program penyaluran kredit dari bank umum dengan bekerjasama dengan bank perkreditan rakyat (BPR).
ke para pelaku ekonomi di sektor usaha mikro dan kecil.
Tahun ini Bank Jatim mendapat kesempatan untuk mengembangkan linkage program kepada anggota BPR Milik Pemerintah Daerah se Indonesia (PERBAMIDA). Dengan kerjasama tersebut Bank Jatim dapat menjangkau 385 BPR.
Mengenai dana bagi penyaluran kredit BPR tersebut, R. Soeroso, Direktur Utama Bank Jatim mengaku hal tersebut tergantung kepada kebutuhan BPR dalam sektor Mikro.
Untuk pembiayaan BPR di Jawa Timur, Bank Jatim akan memberikan Rp 1 triliun. "Nanti akan ditambah lagi dengan BPR-BPR lain," unkap Soeroso.
Soeroso juga menyampaikan BPR tidak akan menimbulkan kredit macet yang tinggi.
"Bekerjasama dengan semakin banyak BPR tidak akan menyebabkan NPL tinggi. Justru ini menjadi sebuah penyebaran risiko. Apalagi NPL di BPR sangat rendah," tuturnya.
Menurut Soeroso, ini menjadi cara dimana sebuah kekuatan ekonomi sebuah daerah disinergikan dengan kekuatan ekonomi daerah lain.
Dengan sinergi daerah-daerah tersebut, diharapkan dapat menjadi kekuatan ekonomi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
