Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Nota kesepahaman untuk mendorong ekspor industri kreatif juga melibatkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Lembaga yang juga dikenal dengan nama Indonesia Eximbank ini bisa berperan sebagai penyalur pembiayaan maupun sebagai penjamin kredit.
Direktur Pelaksana II LPEI Isnen Sutopo menyebut, untuk skema penyalur pembiayaan pihaknya akan berkoordinasi dengan multifinance yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Dimana pihaknya akan menjadi pendukung bila pembiayaan dari anggota APPI belum mencukupi kebutuhan pelaku usaha industri kreatif.
Menurut keterangan dari pihak APPI, dia bilang sudah ada sepuluh perusahaan pembiayaan yang sudah berkomitmen untuk ikut serta dalam pembiayaan ekonomi kreatif berbasis ekspor. "Nanti dihitung berapa kemampuan mereka, bila pasar masih membutuhkan nanti kita ikut biayai," kata Isnen, Senin (28/9).
Selain itu, terbuka pula skema refinancing antara pihaknya dengan perusahaan pembiayaan bila memang dibutuhkan.
Namun ia belum bisa memprediksi angka pembiayaan yang bisa mereka gelontorkan dalam skema tarsebut. "Sisa waktu di tahun ini juga kan tinggal sedikit jadi kita lihat dulu hasil pendataan dari pihak APPI," lanjutya.
Sementara untuk bisnis penjaminan, dia bilang Eximbank memiliki opsi untuk melakukan joint guarantee dengan Perusahaan penjaminan yang bernaung di bawah Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo). Namun lagi-lagi, besaran volume penjaminannya masih harus menunggu kajian yang secepatnya dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
