CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

LPS pertahankan bunga penjaminan


Rabu, 15 Mei 2013 / 07:50 WIB
LPS pertahankan bunga penjaminan
ILUSTRASI. Kenali 5 Penyebab Asam Lambung Naik Secara Tiba-Tiba


Reporter: Roy Franedya | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengikuti keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate. Lembaga penjamin dana masyarakat di perbankan itu mempertahankan suku bunga penjaminan hingga lima bulan ke depan.

Dalam rilis yang diterima KONTAN, LPS menetapkan bunga simpanan bank umum untuk rupiah maksimal 5,5% dan valuta asing (valas) sebesar 1%. Adapun bunga simpanan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar 8%.

Direktur Penjaminan dan Manajemen Risiko LPS, Noor Cahyo, menjelaskan, ada tiga alasan LPS mempertahankan LPS rate. Pertama, ekonomi Indonesia stabil. Salah satu tandanya adalah inflasi yang masih rendah. Setahun terakhir sampai Maret 2013, inflasi di posisi 5,9% dan 5,57% hingga April 2013.

Kedua, likuiditas perbankan masih tinggi. Indikasinya, akhir April 2013, suku bunga pasar uang antar bank (PUAB) tenor 1 minggu di kisaran 4,18% dan tenor 1 bulan di level 4,58%. Ketiga, biaya dana perbankan dalam tren turun. Maret 2013, persentase biaya di perbankan mencapai 4,44% sementara April di posisi 3,84%. "LPS rate bisa dikoreksi jika terjadi perubahan signifikan," ujar Cahyo, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×