kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mandala Finance akan Gelar RUPS Tahunan, Ini Agendanya


Selasa, 28 Maret 2023 / 14:10 WIB
Mandala Finance akan Gelar RUPS Tahunan, Ini Agendanya
ILUSTRASI. Mandala Finance bakal menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pad 19 April 2023.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) bakal menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan sekaligus RUPS Luar Biasa dengan beberapa agenda.

RUPS yang bakal diselenggarakan pada 19 April 2023 utamanya akan membahas agenda tahunan yaitu terkait penggunaan laba bersih yang dicatatkan sepanjang tahun 2022. 

Sepanjang 2022, Mandala Finance mencatatkan laba bersih senilai Rp 658,51 miliar. Hasil tersebut naik 35,7% secara tahunan dan ditopang pendapatan yang tumbuh 24,54% menjadi Rp 2,22 triliun.

Baca Juga: Multifinance Mulai Gencar Biayai Kendaraan Listrik Tahun Ini

Tak hanya itu, Mandala Finance juga mengagendakan RUPS kali ini untuk meminta persetujuan untuk menerbitkan obligasi, sukuk, atau surat utang lainnya.

“(juga) Persetujuan rencana perseroan untuk menjaminkan sebagian besar atau seluruh kekayaan milik perseroan yang terkait dengan penerbitan obligasi, sukuk, atau surat utang lainnya,” tulis manajemen dikutip dari pengumuman di KONTAN Selasa (28/3).

Sebelumnya, Direktur Keuangan Mandala Finance Cristel Lasmana menyebutkan, Mandala Finance berencana untuk menerbitkan obligasi untuk mendukung penyaluran pembiayaan.

“Dengan komposisi funding yang kami rencanakan di tahun ini, kami akan merencanakan penerbitan obligasi di saat yang tepat,” ujarnya kala itu.

Cristel menyebut bakal mengatur komposisi pendanaan dari bank dan obligasi sebesar 50:50. Harapannya, langkah ini bisa mengantisipasi naiknya tingkat suku bunga bank sentral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×