kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Mandala Finance Buka Suara Soal Merger dengan Adira Finance


Selasa, 01 Juli 2025 / 11:31 WIB
Mandala Finance Buka Suara Soal Merger dengan Adira Finance
ILUSTRASI. Rencana merger Adira Finance dan Mandala Finance resmi mendapat lampu hijau dari pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penggabungan usaha atau merger PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) resmi mendapat lampu hijau dari pemegang saham dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Penggabungan itu ditargetkan rampung pada 1 Oktober 2025. Setelah proses merger selesai, maka seluruh operasional Mandala Finance akan resmi bergabung dalam Adira Finance.

Mengenai hal itu, Direktur Mandala Finance Danny Hendarko melihat bahwa penggabungan tersebut akan memberikan hasil yang positif. Dia bilang penggabungan nantinya bukan hanya bertujuan untuk pertumbuhan bisnis atau ekspansi perusahaan saja. 

"Namun, adanya penggabungan tersebut membuat Mandala Finance dapat memberikan sinergi untuk menambah kekuatan secara grup dan bisa membuat masa depan yang lebih baik," katanya dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Selatan, Senin (30/6).

Baca Juga: Merger dengan Mandala Finance, Ini Kata Adira Finance

Dalam hal memberikan sinergi kepada grup, Danny mengatakan Mandala Finance mempunyai jaringan distribusi yang kuat di wilayah Indonesia bagian Timur. Tak cuma itu, dia juga menyebut Mandala Finance juga punya pengalaman terkait pangsa pasar yang selama ini belum terlalu dilihat atau dilirik oleh perusahaan multifinance besar lainnya. 

"Jadi, perusahaan pembiayaan atau multifinance yang besar biasanya tidak terlalu melihat segmen dan customer yang biasa kami garap. Dengan adanya pengalaman tersebut, kami bisa lebih mengenal customer kami di wilayah tersebut (Indonesia Timur) seperti apa," ucapnya.

Dengan demikian, Danny menyampaikan adanya penggabungan tersebut juga akan membuat Mandala Finance saling melengkapi dengan Adira Finance baik dalam hal pemberian tambahan informasi dan customer.

"Sebab, kami juga punya data base customer yang cukup besar, sehingga harapannya akan bisa memberikan nilai yang positif, termasuk untuk ekosistem grup," ujar Danny. 

Sebagai informasi, setelah penggabungan berlaku efektif, Adira Finance sebagai entitas penerima penggabungan akan memiliki total aset sebesar Rp 38,4 triliun, dengan total pembiayaan yang dikelola mencapai lebih dari Rp 62 triliun. Perusahaan juga akan memiliki lebih dari 850 jaringan bisnis di seluruh Indonesia, serta melayani lebih dari 2,6 juta pelanggan aktif.

Sebelumnya, MUFG Bank dan Adira Finance bersama-sama menginvestasikan total Rp 7 triliun untuk mengakuisisi 80,6% saham Mandala Finance, dengan MUFG Bank memiliki saham sebesar 70,6% dan Adira Finance memiliki saham sebesar 10%. 

Baca Juga: Rencana Merger Adira Finance & Mandala Finance Kantongi Restu OJK

Selanjutnya: Aktivitas Manufaktur Jepang Tumbuh untuk Pertama Kalinya dalam 13 Bulan pada Juni

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok, Rabu 2 Juli 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×