Reporter: Inggit Yulis Tarigan | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) mencatat pertumbuhan pembiayaan konsumen dalam kisaran satu digit (single digit) di tengah tekanan penurunan penjualan sepeda motor nasional pada semester I-2025.
Direktur Keuangan Mandala Finance, Roberto AK Un mengatakan portofolio pembiayaan perusahaan saat ini masih didominasi oleh pembiayaan konsumen, mencakup motor baru, mobil bekas, serta pembiayaan multiguna untuk kebutuhan produktif sektor UMKM.
Meski penjualan sepeda motor domestik turun 2,09% secara tahunan (YoY) menjadi 3,10 juta unit dan penjualan motor listrik pun mengalami penurunan, Roberto menyebut pembiayaan kendaraan listrik di Mandala tetap menunjukkan arah yang positif.
Baca Juga: Sumur Minyak Rakyat di Sumsel Berpotensi Paling Awal Berkontrak dengan Pertamina
“Namun, kontribusinya terhadap total portofolio masih relatif kecil dibandingkan pembiayaan secara keseluruhan,” terang Roberto kepada Kontan, (8/8).
Sejalan dengan proyeksi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) yang memperkirakan pertumbuhan industri pembiayaan sebesar 7% hingga 8% sepanjang 2025, Mandala tetap optimistis terhadap prospek pembiayaan konsumen ke depan.
“Mandala optimis prospek industri pembiayaan konsumen tetap stabil dan kami pun telah menyesuaikan hal ini dengan target-target perusahaan hingga kuartal III-2025,” lanjutnya.
Guna mencapai target, Roberto menyebut perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian yang tepat sasaran dengan melakukan diversifikasi dan menjaga kualitas portofolio bisnis, serta meningkatkan inovasi teknologi agar menjangkau lebih banyak konsumen.
Baca Juga: CELIOS Minta PBB Investigasi Kejanggalan Data Pertumbuhan Ekonomi BPS
Selanjutnya: Elnusa (ELSA) Lunasi Sukuk Ijarah Tahun 2020 Senilai Rp 715,75 Miliar
Menarik Dibaca: Simak 3 Langkah Cerdas Mengatur Keuangan Sebelum Terjun ke Dunia Investasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News