Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Mandiri bersiap untuk memiliki anak perusahaan dengan skema modal ventura pada tahun ini. Tujuannya adalah untuk memiliki unit usaha yang bergerak di bidang sistem pembayaran.
Menurut Ogi Prastomiyono, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Mandiri, pihaknya telah mengajukan izin pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memiliki anak usaha dengan skema modal ventura pada tahun ini. "Mudah-mudahan aproval dari OJK segera keluar tahun ini," kata Ogi di Jakarta, Senin (16/2).
Ogi menegaskan bahwa rencana memiliki anak usaha dengan skema modal ventura ini telah dimasukkan dalam rencana bisnis bank (RBB) 2015 Bank Mandiri. "Cuma kami belum tahu apakah mendirikan anak usaha baru sendiri atau ditawarkan dari perusahaan lain yang sudah ada, semua tergantung kondisi pasar," ujar Ogi.
Sayangnya, Ogi enggan memaparkan berapa dana investasi yang disiapkan Bank Mandiri untuk mendirikan perusahaan dengan skema modal ventura tersebut. Ia hanya menjelaskan, penyertaan modal yang diperlukan untuk modal ventura setidaknya Rp 10 miliar. "Tapi jumlah pastinya saya belum tahu," jelas Ogi.
Tujuan Bank Mandiri memiliki anak perusahaan dengan skema modal ventura adalah untuk memiliki cucu perusahaan yang bergerak dibidang sistem pembayaran. Sebab berdasarkan regulasi, Bank tidak boleh secara langsung memiliki anak usaha yang bergerak di sistem pembayaran. "Jadi untuk memenuhi kebutuhan ini. Nanti perusahaan modal ventura milik kami ini akan memiliki turunan anak usaha yang bergerak di bidang sistem pembayaran," pungkas Ogi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
