Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance menganggarkan membuka 11 jaringan kantor baru di sepanjang tahun ini. Penambahan kantor anyar tersebut masih akan didominasi di Pulau Jawa. Maklum, kontribusi jaringan kantor di Pulau Jawa tercatat paling kencang, yakni 60% terhadap total pembiayaan perseroan.
Ignatius Susatyo Wijoyo, Direktur Utama Mandiri Tunas Finance mengungkapkan, pihaknya telah merealisasikan 10 kantor hingga separuh pertama tahun ini. “Sisanya, satu kantor lagi menyusul,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Adapun, biaya investasi untuk menambah panjang daftar kantor perwakilan Mandiri Tunas Finance disebut tidak banyak, mengingat perseroan hanya menyewa bangunan sebagai kantor operasional. “Mungkin sekitar Rp 500 juta per tahun,” terang dia.
Berdasarkan situs resmi perseroan, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk itu telah memiliki 89 kantor cabang di berbagai wilayah di Indonesia. Perseroan hadir di hampir seluruh wilayah, seperti Sumatera, Sulawesi, Kalimantan. Hanya belum menyentuh sekitar Irian Jaya.
Penambahan jaringan kantor baru dipercaya akan menopang target pertumbuhan pembiayaan perseroan di tahun ini yang dipatok mencapai Rp 16 triliun atau tumbuh sekitar 37% jika dibandingkan tahun lalu. Per Juni 2014, Mandiri Tunas Finance membukukan realisasi sebesar Rp 7,2 triliun atau naik 38% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
