Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kondisi pasar yang kinclong jelang pemilihan umum agaknya menambah kepercayaan diri Mandiri Sekuritas. Lihat saja, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk itu menargetkan menangani nilai penjaminan emisi antara Rp 11 triliun hingga Rp 12 triliun.
“Nilai penjaminan emisi tersebut berasal dari 10 perusahaan yang akan menawarkan perdana saham atau initial public offering (IPO) dan 20 penerbitan surat utang,” ujar Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas ditemui KONTAN, Senin (24/2).
Sayang, Abi enggan menyebut 30 perusahaan yang akan menggandengnya sebagai penjamin emisi itu. Ia juga menolak memberitahu kapan waktu yang tepat untuk masuk ke pasar.
Sebagai gambaran saja, John Rachmat, Head of Equity Research Mansek meramalkan, kondisi pasar sebelum pemilihan umum (pemilu) menunjukkan tren positif. Namun, pasar bakal semakin basah usai pemilu. Dengan catatan, presiden terpilih memenuhi harapan pasar.
Hal ini dikarenakan, keputusan berinvestasi dan arah perbaikan struktur ekonomi akan sangat terpengaruh dari hasil pemilu. “Secara historis, jika presiden terpilih sesuai dengan ekspektasi pasar, maka pengaruh pemilu berdampak positif ke pasar modal,” terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News