kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuknya TikTok Diharapkan Dongkrak Kontribusi GOTO Terhadap Kredit Bank Jago (ARTO)


Kamis, 14 Desember 2023 / 18:04 WIB
Masuknya TikTok Diharapkan Dongkrak Kontribusi GOTO Terhadap Kredit Bank Jago (ARTO)
ILUSTRASI. Nasabah melakuakan transaksi melalui atm di kantor cabang Bank Jago di jakarta, Selasa (18/1). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/18/01/2022.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuknya TikTok dengan berinvestasi ke saham Tokopedia bisa menjadi angin segar bagi entitas yang tergabung dalam ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Dalam hal ini, PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang menjadikan ekosistem GOTO sebagai salah satu sarana menyalurkan kredit.

Saat ini Bank Jago memang terus memperbesar porsi penyaluran kredit ke ekosistem GOTO. Di mana, kontribusi penyaluran kredit Bank Jago baru sekitar 8% terhadap total kredit Bank Jago yang senilai Rp 10,9 triliun per 30 September 2023.

“Kontribusi pinjaman yang berasal dari strategis partner kami yaitu GOTO itu akan semakin tinggi sejalan dengan pertumbuhan portofolio kredit Bank Jago,” ujar Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung, belum lama ini.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai masuknya TikTok ini berpotensi memperbesar kontribusi GOTO terhadap penyaluran kredit maupun penambahan pengguna dari Bank Jago.

Baca Juga: Bank Siapkan Dana Tunai Lebih Besar untuk Nataru

Menurutnya, TikTok memiliki kemampuan untuk memperbesar minat pengguna untuk berbelanja dengan promosi melalui video. Di mana, itu tentu akan juga berpengaruh pada transaksi belanja yang pada akhirnya menggunakan Bank Jago.

Meski demikian, ia bilang bahwa hal ini perlu menunggu terlebih dahulu apa yang akan dilakukan oleh manajemen TikTok setelah berinvestasi di saham Tokopedia. Hingga nantinya akan ketahuan apakah akan berdampak signifikan atau tidak.

“Juga melihat bagaimana Bank Jago menangkap peluang potensi tersebut,” ujar Nico.

Sementara itu, Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy berpendapat bahwa mungkin saja kontribusi GOTO terhadap penyaluran kredit di Bank Jago bisa terdongkrak akibat masuknya TikTok ini.

Baca Juga: Bank Muamalat Gaet Pos Indonesia, Permudah Jangkauan Pendaftaran Porsi Haji Reguler

Sama halnya dengan Nico, ia juga perlu melihat lagi apa yang akan dilakukan manajemen TikTok ke depannya. Oleh karenanya, ia menduga dalam jangka pendek belum akan terlihat sesuatu hal yang signifikan.

“Kan harus diawali dengan adanya kebutuhan dana (untuk ambil kredit di Bank Jago),” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×