Reporter: Ferrika Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis asuransi terus mengalami pertumbuhan di sepanjang bulan Januari hingga Mei 2018. Aset asuransi umum dan jiwa tumbuh signifikan dibandingkan tahun lalu.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Ban (IKNB) OJK Riswinandi mengatakan, hingga Mei 2018, total kedua aset industri asuransi tersebut mencapai Rp 655,9 triliun, naik 18,9% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yakni Rp 551,2 triliun.
Adapun aset asuransi jiwa mencapai Rp 519 triliun, naik 21,2% secara year on year (yoy) pada periode yang sama. Sementara aset asuransi umum sebesar Rp 136,9 triliun, atau naik 11,21% dibandingkan tahun lalu Rp 123,1 triliun.
“Pertumbuhan aset ini karena penetrasi di asuransi jiwa bagus, orang makin paham akan perlunya asuransi ini, di mana terdapat produk unitlink yang juga bisa diinvestasikan sekaligus. Sementara kenaikan asuransi umum mengikuti pertumbuhan proyek-proyek di berbagai sektor,” kata Riswandi di Jakarta, Kamis (28/6).
Meski demikian, OJK belum mempunyai data khusus terkait berapa jumlah pengguna asuransi di Indonesia. Alasannya, pengguna asuransi itu dihitung bukanlah dari data pemakai layanan asuransi, tapi berapa jumlah polis yang dibeli.
“Kita tidak bisa menghitungnya per orang, tapi dari polis dan terkadang ada satu orang pengguna asuransi jiwa bisa mempunyai dua polis. Makanya, mengitungnya per polis,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News