Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha Bank Mandiri dan PT Taspen, Bank Mandiri Taspen mencatatkan laba sebesar Rp 1,1 triliun. Kinerja itu lantaran Bank Mandiri Taspen secara konsisten menerapkan praktik Good Corporat Governance (GCG).
Adapun, laba bersih tersebut menjadi rekor tertinggi selama sejarah beroperasinya bank yang berfokus pada segmen pensiunan ini.
Berkat catatan itu juga, Bank Mandiri Taspen meraih penghargaan "Indonesia Most Trusted Company based on Corporate Governance Perception Index (CGPI)". Penghargaan CGPI kali ini menjadi penghargaan keempat yang diterima oleh Bank Mandiri Taspen secara berturut.
Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Elmamber P. Sinaga pun berkomitmen menerapkan prinsip pengelolaan bisnis secara prudent, dengan menerapkan praktik GCG pada seluruh aspek operasional perusahaan.
Baca Juga: Kredit Korporasi Diramal Tumbuh pada 2023, Tapi Melambat di Awal Tahun
Pencapaian menjadi salah satu bukti sebagai bagian dari Bank Mandiri Group, Bank Mandiri Taspen memiliki komitmen kuat dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, bagi stakeholders maupun seluruh karyawan Bank Mandiri Taspen.
“Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan kunci utama perusahaan dalam mencapai visi misi yang berdasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi serta kewajaran," ujar Elmamber dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (21/12).
Sekadar informasi, Bank Mandiri Taspen sampai akhir September 2022 mencatatkan total aset sebesar Rp 50,1 triliun. Bank Mandiri Taspen mempunyai jaringan kantor sebanyak 436 jaringan yang tersebar di 34 provinsi dengan dukungan 17 ribu jaringan mesin ATM Bank Mandiri, LINK dan ATM Bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News