kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski pandemi, BRI catatkan pertumbuhan kredit modal kerja 4,6% sepanjang 2020


Senin, 08 Maret 2021 / 10:55 WIB
Meski pandemi, BRI catatkan pertumbuhan kredit modal kerja 4,6% sepanjang 2020
ILUSTRASI. Antrean nasabah di kantor cabang Bank BRI, BSD, Tangerang Selatan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tetap menyalurkan kredit modal kerja di 2020. Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan pada awal pandemi, kredit segmen ini sempat mengalami kontraksi. 

“Hingga Desember 2020, penyaluran kredit modal kerja BRI di segmen UKM mencapai Rp148 triliun atau tumbuh sebesar 4,6% yoy. Di awal pandemi 2020 lalu pertumbuhannya sempat turun,” ujar Aestika kepada Kontan.co.id pekan lalu. 

Meski begitu, kinerja kredit modal kerja BRI mulai membaik pada paruh kedua 2020. Hal ini ditopang dengan adanya implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional. 

“Dimana BRI menyalurkan kredit modal kerja KMK Tangguh untuk membantu UKM terdampak pandemi dapat bertahan dan bangkit kembali usahanya,” jelasnya. 

Baca Juga: Bank sebut NPL kredit UMKM masih terjaga

Pada tahun 2021 ini, BBRI memproyeksi pertumbuhan kredit akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Lantaran, telah berjalannya program vaksinasi yang akan memulihkan aktivitas bisnis di Indonesia. 

BRI optimistis pertumbuhan kredit modal kerja akan membaik di tahun ini seiring dengan mulai pulihnya sektor-sektor terdampak pandemi.

“Seperti industri makanan dan minuman, informasi dan komunikasi, pertanian dan pangan, farmasi atau kesehatan dan juga proyek-proyek yang pembayarannya berasal dari APBN. Sedangkan sektor-sektor yang masih perlu diwaspadai diantaranya adalah real estate, hotel dan restoran,” tambah Aestika.

Oleh sebab itu, BRI menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 6% hingga 7% yoy. Aestika bilang target itu akan dicapai dengan tetap menjalankan strategi business follows stimulus. Juga ekspansi secara selektif di sektor-sektor industri yang masih bertahan dan tumbuh di masa pandemi ini.

Selanjutnya: Bankir yakin masih bisa memacu kredit modal kerja pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×