kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Meski rawan bencana, pasar asuransi gempa di Indonesia masih mini


Jumat, 10 Agustus 2018 / 18:39 WIB
Meski rawan bencana, pasar asuransi gempa di Indonesia masih mini
ILUSTRASI.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dilintasi dua lempeng tektonik, Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup rawan gempa. Namun kesadaran untuk proteksi aset melalui asuransi diakui masih angin-anginan.

Asuransi yang memberikan perlindungan atas bencana gempa bumi memang tak dijual secara umum. Melainkan menempel pada produk asuransi lain. Misalnya asuransi properti yang proteksi utamanya adalah asuransi kebakaran. Sehingga untuk memperoleh proteksi dari bencana alam seperti gempa bumi, nasabah mesti mambayar lebih.

Direktur PT Asuransi Sinar Mas Dumasi MM Samosir menyebut penetrasi asuransi  masih terbilang kecil di Indonesia. Apalagi untuk produk perluasan seperti proteksi gempa bumi.

Bahkan ia menyebut asuransi gempa bumi biasanya hanya ramai dibeli setelah wilayah terkena bencana. "Misalnya setelah gempa Padang itu permintaan meningkat tajam hingga kami harus menaikkan status kantor cabang. Tapi setelah itu sepi lagi," kata dia baru-baru ini.

Karena itu ia mengakui edukasi soal proteksi gempa bumi mesti makin kencang digalakkan. Terlebih risiko katastropik seperti gempa bumi cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×