Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mizuho Leasing Indonesia Tbk menargetkan bisa mengantongi laba bersih Rp 75,92 miliar hingga akhir tahun 2023. Ini artinya masih ada kenaikan laba bersih Rp 29,07 miliar dari posisi akhir September 2023 sebesar Rp 46,85 miliar.
Peningkatan laba bersih emiten bersandi VRNA ini akan diawali dari kenaikan pendapatan sebesar Rp 394,01 miliar di 2023. Artinya, perusahaan mulitifinance ini masih harus menaikkan pendapatan sebesar 36,17% hingga akhir tahun ini. Maklum, hingga September 2023, VRNA baru memiliki pendapatan sebesar Rp 289,36 miliar.
Hingga akhir September 2023, Mizuho Leasing telah mencatatkan aset sebesar Rp 2,77 triliun, angka ini meningkat dari posisi akhir September 2022 sebesar Rp 2,43 triliun. Hingga akhir 2023, Mizuho Leasing berharap bisa membukukan aset sebesar Rp 3,14 triliun.
Baca Juga: Raih Peringkat Baa3 dari Moody’s, Bisnis PIS Dinilai Layak Investasi dan Menjanjikan
Sementara ekuitas Mizuho tercatat Rp 735,35 miliar di September 2023, dimana di akhir 2023 bisa tercapai target Rp 766,02 miliar.
Kondisi kinerja Mizuho Leasing tampak apik terlihat dari rasio kredit macet alias non performing finance 0,25% di September 2023. Angka tersebut juga jauh lebih baik dari target akhir 2023 dari manajemen yang memperkirakan di 1,57%.
Manejeman Mizuho Leasing dalam materi pubik ekspose tidak memaparkan berapa jumlah piutang pembiayaan yang didapat. Tapi pihaknya menyebut jika total penyaluran kredit sebesar 68% untuk pembiayaan konsumen dan sisanya segmen piutang sewa pembiayaan.
Dari komposisi mata uang, 93% kredit yang disalurkan dalam mata uang rupiah, 4% mata uang yen dan 3% dollar AS.
Pada materi yang sama, Mizuho juga menjelaskan jika outstanding pendanaan yang telah didapat sebesar Rp 1,93 triliun. Dana tersebut mayoritas atau sekitar 70,9% dari Bank Mizuho Indonesia. Kontribusi terbesar lain dari BTPN sebesar 16,47%.
Pendanaan yang didapat Mizuho Leasing lainnya didapat dari Resona sebesar 5,18%, Hachijuni Hong Kong 2,49%, Sumitomo Trust Bank Singapore 2,38% dan lainnya sebesar 2,59%. Mizuho Leasing merinci, pendanaan lainnya ini berasal dari Chiba Hong Kong 1,76%, Shizuoka Hong Kong 0,57% dan Panin Bank 0,26%.
Baca Juga: Moody's Pangkas Outlook Utang China, Alasan Pertumbuhan Rendah dan Properti Berisiko
Hingga November 2023, kepemilikan saham Mizuho Leasing sebesar 67,44% dimiliki oleh Mizuho Leasing Indonesia, kemudian 25,06% dipegang oleh Panin Bank. Sisanya dimiliki oleh masyarakat sebesar 7,5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News