kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Multifinance optimistis bisa menjaga margin bunga bersih


Rabu, 19 Desember 2018 / 18:23 WIB
Multifinance optimistis bisa menjaga margin bunga bersih
ILUSTRASI. Kredit Kendaraan


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biaya dana yang harus ditanggung industri pembiayaan mengalami kenaikan di tahun ini mengikuti tren kenaikan suku bunga acuan. Pelaku usaha pun harus berupaya keras untuk menjaga perolehan margin bunga.

Direktur Utama PT BCA Finance Roni Haslim mengatakan, untuk menjaga margin bunga bersih atau net interest margin (NIM), pihaknya selalu melakukan penyesuaian bunga pembiayaan setiap ada kenaikan biaya dana. "Bunga jual kami akan terus mengikuti naik turunnya cost of fund," kata dia, Rabu (19/12).

Untungnya, perusahaan ini masih bisa mendapat pendanaan dengan beban bunga yang relatif lebih rendah lewat pinjaman dari Bank BCA. Dengan begitu, BCA Finance diklaim masih bisa menawarkan bunga yang kompetitif dibanding kompetitor meski harus mengerek bunga pembiayaan. Dengan keunggulan ini, ia optimis ke depan BCA Finance bisa terus menjaga NIM dengan cukup baik.

Strategi serupa juga dilakukan PT BFI Finance Indonesia. Direktur BFI Finance Sudjono mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menyesuaikan tren kenaikan biaya dana yang sudah terjadi di pasaran akibat kenaikan suku bunga acuan.

Hingga kuartal ketiga ini, ia menyebut margin bunga perusahaan yang banyak bermain di segmen kredit mobil bekas ini masih cukup terjaga dikisaran dua digit. Hal ini diantaranya terbantu oleh kondisi biaya dana di awal tahun ini yang lebih rendah ketimbang tahun lalu.

Meski begitu, kondisi biaya pendanaan di kuartal-kuartal berikutnya diakui bakal makin menantang. Untuk itu, pihaknya bakal makin banyak mencari sumber-sumber dana murah yang bisa didapat, selain dengan menekan sejumlah biaya yang masih bisa dioptimalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×