kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,64   -18,87   -2.02%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nilai transaksi BNI Mobile Banking capai Rp 447 triliun di September 2021


Senin, 25 Oktober 2021 / 19:13 WIB
Nilai transaksi BNI Mobile Banking capai Rp 447 triliun di September 2021
ILUSTRASI. Calon nasabah membuat rekening tabungan melalui mobile banking di Tangerang Selatan, Senin (28/6). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/062021.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat transformasi yang fokus pada tiga area, Pertama, mendigitalisasi platform bisnis perusahaan. Kedua, pengembangan produk – produk digital.

Ketiga, memperkuat ekosistem digital dengan API Open Banking. Saat ini, BNI telah mengembangkan API Open Banking dengan 283 jenis layanan, dan sudah digunakan oleh 4.000 klien. 

"Penguatan kapabilitas digital juga dilakukan dengan cara kolaborasi dengan partners, diantaranya melalui kerjasama di bisnis Pay Later, dimana BNI menjadi early adaptor layanan ini di Indonesia melalui kerjasama dengan beberapa fintech dan e-commerce, termasuk Traveloka dan Shopee," ujarnya secara virtual pada Senin (25/10).

lanjut ia, selain bisnis Pay Later, sejak pertengahan September 2021, BNI memperluas kerjasama dengan Traveloka melalui peluncuran Pay Later Virtual Card pertama di Indonesia yang dapat digunakan oleh pengguna Traveloka Pay Later untuk bertransaksi di luar ekosistem Traveloka. Bagi BNI, kerjasama bisnis ini menjadi sumber fee based income yang berbasis digital.

Baca Juga: Penyaluran KPR perbankan tumbuh mekar hingga September 2021

"Kami terus mengoptimalkan BNI Mobile Banking. Per September 2021, pengguna BNI Mobile Banking telah mencapai 9,9 juta orang dengan pertumbuhan 46,6% YoY. Selain jumlah pengguna yang meningkat signifikan, nilai transaksi melalui BNI Mobile Banking juga telah mencapai Rp 447 triliun atau meningkat 33,4% YoY," kata dia.

"Untuk ke depannya fitur BNI Mobile Banking akan terus ditingkatkan dengan Omni Channel Experience, Pengelolaan Keuangan Personal, dan fitur solusi UMKM terintergasi," tambahnya.

Ia menyebut transformasi digital memang menjadi salah satu strategi utama BNI untuk dapat melayani nasabah dengan lebih baik dan untuk mencapai tujuan Perseroan yaitu memiliki kinerja yang sustain dan profitable dalam jangka panjang. 

"BNI juga memiliki rencana untuk menjajaki opsi pengembangan bank digital. BNI percaya memiliki anak perusahaan bank digital akan membawa BNI ke tingkat layanan perbankan yang lebih tinggi," pungkasnya.

Selanjutnya: BTN kucurkan kredit korporasi Rp 2 triliun ke Bumi Serpong Damai (BSDE)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×