Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan Pertumbuhan Uang Beredar dalam arti luas (M2) pada November 2013 masih melambat. Dibandingkan Oktober 2013, pertumbuhan M2 penunjukan perlambatan.
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Johansyah, pertumbuhan M2 pada November 2013 tercatat Rp 3.614,4 triliun. Dengan demikian, pertumbuhan M2 hanya mencapai 12,7%. "Lebih lambat dibanding Oktober yang 13,0%," kata Difi, Selasa, (7/1).
Menurut Difi, melambatnya pertumbuhan M2 terutama disebabkan menurunnya tagihan kepada perusahaan dan rumah tangga dalam bentuk kredit. Kredit yang diberikan perbankan pada November 2013 tumbuh 21,9%. "Ini lebih rendah dibandingkan Oktober sebesar 22,1%," imbuh Difi.
BI sendiri melihat perlambatan pertumbuhan M2 dan kredit pada November 2013 sejalan dengan perlambatan kegiatan ekonomi domestik dan kenaikan suku bunga perbankan.
Suku bunga simpanan berjangka pada November 2013 untuk tenor 3 dan 6 bulan masing-masing tercatat 7,3% dan 7,1%. Angka tersebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 7,0% dan 6,8%. Suku bunga kredit juga meningkat dari 12,3% pada Oktober 2013 menjadi 12,4% pada November 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
