kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

November, BPD salurkan KUR sebesar Rp 1,57 triliun


Senin, 13 Desember 2010 / 07:56 WIB
November, BPD salurkan KUR sebesar Rp 1,57 triliun
ILUSTRASI. Aktivitas di Mandiri Sekuritas Jakarta


Reporter: Roy Franedya | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Penyaluran kredit usaha Rakyat oleh perbankan terus mengalir. Hingga akhir November, Bank Pembangunan Daerah (BPD) sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 1,57 triliun atau setara dengan 78,5% dari target akhir tahun sebesar Rp 2 triliun.

Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Winny Erwinda mengatakan, penyaluran kredit KUR tertinggi dari BPR disalurkan kepada sektor perdagangan yang penyalurannya mencapai 70% dari sektor lainnya. "Sektor perdagangan memang menjadi favorit BPD karena bisnis ini mampu menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Winny mengitung seharusnya penyaluran kredit KUR BPD sudah bisa terlampaui tahun ini. Namun, hal itu tidak tercapai dikarenakan adanya hambatan berupa persyaratan penjaminan yang ketat yang ditetapkan pemerintah. "Namun, kendala ini baru diselesaikan pemerintah pada maret lalu, sehingga otomatis kami baru menyalurkan KUR pada maret lalu," tambahnya.

Saat ini ada 13 BPD yang ditunjuk oleh pemerintah. BPR Penyalur KUR terbesar adalah Bank Jabar Banten (BJB) sebesar Rp 563,12 miliar, Bank Jatim Rp 551,87 miliar, Bank Jateng Rp 213,65 miliar, dan Bank Nagari Rp 48,37 miliar.

Sekretaris Perusahaan Bank Jabar Banten Toto Susanto mengatakan tingginya penyaluran KUR di Jawa Barat dikarenakan BJB banyak menyalurkan KUR untuk ritel dan KUR untuk mikro. "Sebagian besar memang masih pada sektor perdagangan. Plafon KUR Ritel antara Rp 5 juta hingga Rp 500 juta,"" ujarnya.

Winny menambahkan tahun depan pihaknya ingin BPD yang menyalurkan KUR lebih banyak lagi. Pasalnya, BPD memiliki segmentasi dan penetrasi pasar masyarakat kelas bawah sehingga memudahkan pemerintah untuk mencapai target penyaluran KUR-nya. "Tetapi BPD juga harus berbenah, salah satu yang harus dibenahi berupa mempersingkat pelayanan cairnya dana KUR yang selama ini membutuhkan waktu lebih dari sehari," tuturnya.

Selain BPD, ada 4 Bank Umum dan Bank syariah yang juga menyalurkan KUR. Berdasarkan data kementrian BUMN hingga 2 Desember 2010, penyaluran kredit KUR bank Umum sudah mencapai Rp 13,17 triliun. Komposisinya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan KUR dengan total realisasi Rp 8,72 triliun, Bank Mandiri dengan realisasi Rp 1,42 triliun, Bank Tabungan Negara (BTN) sudah menyalurkan Rp 588 miliar dan Bank BNI dengan nilai penyaluran sebesar Rp 504 miliar. Akhir tahun Pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 18 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×