kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

NPL gadai online 0%


Rabu, 16 Desember 2015 / 18:54 WIB
NPL gadai online 0%


Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mudahnya pemilihan costumer yang dapat fasilitas dana talangan secara online tidak lantas membuat angka kredit macet tinggi. PT Kode Morse Indonesia atau pinjam.co.id mengklaim angka kredit macet atau non perfoaming loan (NPL) perusahaan hingga Desember ini 0%.

Teguh Ariwibowo, Co Founder pinjam.co.id menyebut, hingga hari ini NPL dari 300 transaksi yang telah diproses nyaris tidak ada kredit macet. Sebab, kalaupun ada yang mengalami gagal bayar, barang yang digadaikan langsung bisa menutup kekurangan dari pinjamn yang diajukan.

Diakui Teguh, saat ini dalam memberikan pinjaman kepada nasabahnya tidak dipersoalkan history atau riwayat kredit macet. Sebab, pinjam.co.id hanya mengandalkan data pribadi yang akurat. Jika data tersebut lolos dari klasifikasi pinjam.co.id maka dana talangan dapat diberikan.

"Namun ke depan, tantangan kami memang kredit macet. Secara bertahap kami akan memulai untuk lebih hati-hati dalam menyalurkan kredit tapi hingga nasabah telah mengenal produk-produk kami," ujar Teguh pada Selasa (15/12).

Selektif dalam memilih nasabah yang dimaksud Teguh adalah dengan memberikan credit scoring kepada nasabah yang telah mendapatkan dana talangan dari pinjam.co.id. Selain itu, perusahaan juga akan mengembangkan tekhnologi tersendiri untuk mengetahui layak atau tidak layak nasabah diberikan dana talangan.

"Kami akan menyusun sendiri bagaimana menyusun data know your costumer (KYC). Data tersebut kami kembangkan sendiri dan bukan berasal bermitra dengan bank," tandas Teguh.

Setahun ini, nilai transaksi gadai diperkirakan baru mencapai Rp 600 juta sampai Rp 900 juta dengan rata-rata nilai gadai sebesar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta. Tahun depan, pinjam.co.id mengincar nilai transaksi bisa mencapai Rp 300 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×